Kamis, April 18, 2024

UJH: Mushola Kecil di Tarbiyah Untuk Memperbaiki Akhlak

 

Lailatul ijtima membahas tentang perlunya peran NU untuk memperbaiki generasi muda, serta menumbuh kembangkan organisasi NU itu sendiri
Lailatul ijtima membahas tentang perlunya peran NU untuk memperbaiki generasi muda, serta menumbuh kembangkan organisasi NU itu sendiri.

Kupasbengkulu.com, Bengkul;u  – Pengurus dan anggota Nahdatul Ulama melakukan lailatul ijtima bulanan di kediaman Ustad  H Junaidi Hamsyah  S.Ag, membahas, memecahkan dan mencari solusi bagi problem organisasi dan masalah umat.

Acara yang dilangsungkan di Jalan Delima Bumi Ayu VIII, Kelurahan Bumi Ayu, Kampung Melayu Kota Bengkulu tersebut berlansung hikmat pada Senin malam (2/2).

Tampak hadir para pengurus NU Provinsi Bengkulu dan anggota  seperti Ketua PWNU Provinsi Bengkulu Prof Dr H Siradjudin  M.Ag MH,  Mustasyar NU Provinsi Bengkulu H Junaidi Hamsyah, S.Ag, Ketua PCNU Kota Dr Zulkarnain Dali M.Pd.

Selain itu sesepuh NU, KH Doraini, Drs Zulkarnain S, M.Pd serta  Rois Benteng Drs H Ahmadi Hamsyah, Dr Zubaini M.Ag M.Pd, Kandepag kota Mukhlisudin, Wakil Rekor II IAIN, Dr Muhammad Dahlan M.Ag berkenan hadir.

Perlu Perhatian

Dalam lailatul ijtima  itu, antara lain membahas tentang perlunya peran NU untuk memperbaiki generasi muda, serta menumbuh kembangkan organisasi NU itu sendiri. Ini disampaikan oleh Mustasyar PWNU Provinsi Bengkulu H Junaidi Hamsyah, S.Ag  dalam sambutannya.

“Seyogyanya NU memberikan perhatian khusus kepada genarasi muda. Aksi remaja di Simpang Lima kota Bengkulu yang menghina Islam tersebut, karena kurang pemahamannya terhadap agama. Maka dari itu, perlunya mushola kecil di lingkungan Tarbiyah sebagai wadah, untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat, terutama pemuda sebagai generasi penerus,”  jelas Junaidi.

Sementara itu, Ketua PWNU Provinsi Bengkulu Prof Dr H Siradjuddin  M.Ag MH menambahkan, Negara Indonesia ini sangat majemuk, sebab itu pemahaman NU perlu untuk dilestarikan dan diamalkan.

“NU berfaham fleksibel dan moderat. Kalau berfaham keras, susah untuk menyelamatkan NKRI. Untuk itu, keberadaan NU harus tetap terjaga dengan membuat program pendidikan dan kesehatan, karena penting untuk masyarakat. Mudah-mudahan, NU dapat membebaskan masyarakat dari keterbelakangan, mensejahterahkan dalam segi ekonomi dan ilmu pengetahuan,” papar Siradjuddin.(tin)

Related

Pendaftaran Lelang Jabatan 3 Kepala OPD Pemda Lebong Kembali Diperpanjang

Pendaftaran Lelang Jabatan 3 Kepala OPD Pemda Lebong Kembali...

Dua Sahabat Bang Ken Ambil Formulir Pendaftaran Cawagub

Dua Sahabat Bang Ken Ambil Formulir Pendaftaran Cawagub ...

Sungai Ulu Kungkai Meluap, Fasilitas Desa Wisata Arang Sapat Rusak Parah

Sungai Ulu Kungkai Meluap, Fasilitas Desa Wisata Arang Sapat...

Hasil Monev Penanganan Banjir Lebong Keluarkan 10 Arahan Strategis

Hasil Monev Penanganan Banjir Lebong Keluarkan 10 Arahan Strategis ...

Tahun Ini Kasus DBD di Seluma Alami Peningkatan, Begini Imbauan Dinkes

Tahun Ini Kasus DBD di Seluma Alami Peningkatan, Begini...