Kepahiang, Kupasbengkulu.com – Erwin Saputra (16), asal Desa Taba Saling, Kecamatan Tebat Karai Kabupaten Kepahiang, ditemukan tewas gantung diri dengan kain gendongan, di ruang tamu rumah saudaranya, Selasa (3/5/2016).
Aksi nekat yang dilakukan Erwin, di duga kuat dilakukannya sendirii. Ini berdasarkan keterangan dari warga desa setempat dan saudara kandung Erwin, Apriadi (12), merupakan orang pertama yang menemukan korban.
Saat melihat korban dalam posisi tergantung, sontak Apriadi histeris dan meminta bantuan warga sekitar. “Mendengar teriakan minta tolong, warga sekitar langsung menuju ke lokasi dan mendapatkan korban posisi tergantung,” kata salah seorang warga, Oden.
Temuan yang menggemparkan warga sekitar itu, langsung disampaikan warga ke keluarga korban lainnya, dan Polsek Tebat Karai.
Sesaat kemudian, jasad korban diangkut ke RSUD Kepahiang untuk di visum. Berdasarkan hasil visum, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Jenazah korban kita kembalikan ke keluarganya untuk dikebumikan.
“Keluarga korban juga menolak untuk otopsi,” terang Kapolres Kepahiang, AKBP Iskandar ZA melalui Kapolsek Tebat Karai AKP Suhada.
Motif korban hingga nekad mengakhiri hidupnya itu, sementara di duga setelah dimarahi oleh orang tuanya, lantaran enggan ajakan memanen buah kopi.(slo)