kupasbengkulu.com – Gubernur Bengkulu, H. Junaidi Hamsyah beserta isteri, Hj. Honiarty, menyempatkan diri melayat ke rumah warga yang meninggal di Desa Nanjungan, Pino Raya, usai mengikuti Safari Ramadhan di Masjid Jamik At-Taqwa, Manna, Bengkulu Selatan.
Kebetulan, dalam kurun waktu yang bersamaan ada dua warga yang meninggal, yakni Jahidin bin Dullah dan Sakalimah, yang masih memiliki hubungan saudara. Keduanya dikabarkan meninggal dikarenakan mengidap sakit keras.
Suasana haru tampak meliputi keluarga kedua jenazah, tak terkecuali Junaidi dan Honiarty yang ikut larut di dalamnya. Keduanya tampak bercakap-cakap dengan anggota keluarga sembari membantu menguatkan keluarga yang ditinggalkan.
“Dalam hidup ini sudah ada yang mengatur. Kita sebagai manusia hanya bisa bersabar dan memohon perlindungan dari Allah Swt pemilik alam semesta, juga memohon diberikan hati yang lapang dalam menerima cobaan,” ujar Junaidi.
Honiarty juga menyampaikan sesungguhnya keluarga yang ditinggalkan dapat membantu menggantikan puasa dari yang meninggal, mengingat bulan puasa hanya tersisa beberapa hari lagi.
“Kita bisa membantu menuntaskan amalan puasa yang meninggal dengan menggantikan puasanya. Setelah lebaran nanti mungkin keluarga bisa bantu berpuasa lagi hingga terpenuhi 30 hari puasa mendiang yang belum diselesaikan,” pungkas Honiarty. (val)