kupasbengkulu.com – Dikatakan Pastor Paroki Gereja Katolik Santo Yohanes Penginjil Bengkulu, Romo Julianus Sukamto SCJ, pada peringatan wafat Isa Al-Masih yang akan dilaksanakan besok, Jumat (18/4/2014), akan digelar Tablo Jalan Salib.
Menurutnya saat tablo tersebut anak muda gereja akan berperan sebagai Yesus Kristus yang memanggul salib. Hal itu menggambarkan penyaliban hingga wafatnya Yesus yang merupakan bagian dari perayaan Jumat Agung, wafatnya Yesus Kristus, serta menyongsong Paskah (kebangkitan Yesus).
“Perayaan Tablo Jalan Salib akan dilaksanakan sekitar jam 11.00 WIB. Sementara perayaan Jumat Agung akan digelar jam 12.00 WIB,” jelas Romo Julianus.
Setelah melaksanakan Jumat Agung, pada Sabtu mendatang (19/4/2014) umat Kristiani melaksanakan ibadah Sabtu Suci. Sementara pada Minggu (20/4/2014) mendatang hari Raya Paskah.
Sementara pada Minggu sebelumnya (13/4/2014) lalu merupakan Minggu Palma. Pada saat itu gereja tidak hanya mengenang peristiwa masuknya Yesus ke kota Yerusalem tetapi juga mengenang kesengsaraan Yesus. Oleh karena itu, Minggu Palma juga disebut sebagai Minggu Sengsara.
Dalam tradisi peribadahan gereja, setelah umat melakukan prosesi daun palem (melambai-lambaikan daun palem), meraka akan mendengarkan pembacaan kisah-kisah sengsara Yesus yang diambil dari Injil.
Pembacaan kisah sengsara Yesus dalam liturgi Minggu Palma dimaksudkan agar umat mengerti bahwa kemuliaan Yesus bukan hanya terletak pada kejayaan-Nya memasuki Yerusalem melainkan pada peristiwa kematian-Nya di kayu salib. (beb)