
kupasbengkulu.com – Remaja kecanduan menghisap sejenis lem Aibon tercatat semakin banyak di kecamatan Pondok Kelapa, Kabupaten Bengkulu Tengah. Bahkan, para “tukang Ngelem” ini tak segan-segan melakukannya di pinggiran jalan sepanjang Desa Pekik Nyaring – Pasar Pedati.
Hal ini juga diakui oleh camat setempat, Sri Widodo pada kupasbengkulu.com. Ia mengaku miris ketika mengetahui lebih dari puluhan anak diwilayahnya diketahui sebagai penyalahguna lem tersebut.
“Tidak hanya laporan warga, saya bahkan sempat menyaksikan sndiri anak-anak ngelem tersebut. Mereka kocar-kacir ketika saya turun dan mencoba mendekati mereka,”jelas Widodo.
Oleh sebab itu, Widodo berharap adanya sosialisasi, bila perlu penertiban terhadap anak-anak seperti ini. Pihak -pihak terkait, seperti Polisi, Satpol PP hingga BNN diharap segera menanggapi hal ini.
“Kita sebagai pemerintah di wilayah kecamatan tersebut, akan mencoba memfasilitasi tempat bila benar akan dilakukan sosialisasi dan penertiban di Pondok Kelapa, karena keberadaan tkang ngelem ini sudah meresahkan,”pungkasnya. (vai)