kupasbengkulu.com – Sebagaian pembudidaya ikan lele di Kota Bengkulu, saat ini harus merogoh kocek lebih dalam akibat harga pakan beberapa bulan terakhir mengalami kenaikan, bahkan sudah ada yang menghentikan usahanya.
Mulanya harga pakan Rp 260 ribu per 50 kilo naik Rp 285 Ribu per 50 kilo. Sementara, pembelian secara eceran, harga pakan Rp 11.000 per kilo.
”Kalangan pembudidaya memilih membeli pakan dalam partai besar. Sebab, perbandingan harga ecera dan 50 kilo selisihnya mencapai Rp 265 ribu,” kata Ketua Lembaga Pusat Pelatihan Mandiri Kelautan dan Perikanan (PPMKP) Cempaka Permai Kota Bengkulu, Joni Irawan, SP, Kamis (5/3/2014).
Ia mengatakan, kenaikan harga pakan tersebut diketahui, adanya pengaruh dari cuaca yang kurang bersahabat. Pasalnya, pakan tersebut diperoleh dari Impor.
‘’Sudah sebulan ini, pembudidaya lele di Bengkulu mengeluhkan harga pakan naik Rp 25 ribu dari harga biasanya. Akibat hal itu, banyak pengusaha lele yang memilih untuk tidak melanjutkan usaha lele yang dilakukan selama ini,’’ kata Joni.
Untuk bibit ikan Lele sebanyak 1.000 ekor, lanjut Joni, pengusaha membutuhkan 120 Kg untuk 3 bulan atau hingga ikan lele dipanen. Jadi, kata dia, setiap 3 bulan pengusaha lele mesti mengeluarkan biaya pakan Rp 855 Ribu.
”Harga ikan lele Rp 15 ribu hingga Rp 17 ribu perkilo. Hasil dari ikan lele itu sendiri, tidak dapat dipastikan secara jelas. Dari 1.000 bibit ikan terkadang hanya mampu menghasilkan 200 kg,” terang Joni.
Disisi lain, kebutuhan ikan lele di Kota Bengkulu setiap harinya 300 Kg hingga 500 Kg, mulai dari ibu rumah tangga pengusaha Pecel Lele. Dijelaskan, Joni, di Kota Bengkulu terdapat 200 pengusaha pece lele yang butuh 3 ton per hari.
”Kebutuhan ikan lele di Bengkulu masih kurang, makanya pasokan Ikan Lele dipasok dari Kota Lubuk Linggau Provinsi Sumatera Selatan dan Provinsi Sumatera Barat,” tambah Joni.
Ia mengakui, untuk pengusaha ikan lele di Kota Bengkulu terbanyak menghasilkan Ikan Lele di Kelurahan Lempuing Kecamatan Ratu Samban Kota Bengkulu. Dalam seminggu, mampu menghasilkan 500 Kg ikan lele dari puluhan kolam yang dimilikinya.
‘’Sebenarnya usaha lele itu cukup menjanjikan, hanya saja minat untuk usaha lele di Kota Bengkulu ini masih kurang,’’ demikian Joni.(gie)