kupasbengkulu.com – Sebanyak 1.150 ekor unggas di Kecamatan Ilir Talo, Kabupaten Seluma diduga terjangkit flu burung ini didapat dari ciri yang ditemukan di lapangan yakni kulit kemerahan dan ayam mati secara mendadak di wilayah itu beberapa waktu lalu.
Salah seorang tim dari balai vertiner Provinsi Lampung, drh. Sulisnawati memastikan kepastian terpapar virus flu burung atau tidak masih menunggu hasil uji labor. “Kita tidak bisa memastikan dari sekarang, namun jika dilihat dari ciri-cirinya memang diduga mengidap virus flu Burung,” kata Sulisnawati.
Selain melakukan pengambilan sampel, tim juga membawa beberapa ekor unggas yang telah lemah namun belum mati guna diuji kesehatan di laboratorium. “Sampel telah kita bawa untuk di periksa terlebih dahulu, sehingga hasilnya baru bisa dipastikan dalam waktu 4 hari kedepan,”tambahnya.
Ia juga melanjutkan, penyakit seperti ini bisa terjadi di kala perubahan musim seperti yang ada saat ini. Serta disebabkan kandang unggas tersebut tidak dibersihkan. “Penyemprotan dengan menggunakan disinvektan harus dilakukan sehingga virus tidak lebih meluas,” kata dia.
Pejabat sementara Kepala Desa Rawa Indah, Tohir Saputro menyebutkan awalnya kematian unggas dialami beberapa warga saja lalu meluas. Awal mulanya, menimpa warga di RT 4, kemudian RT 3, RT 2, RT 1 hingga sampai ke RT 13, Rabu (12/3/2014).
“Sebagain besar warga hanya menguburkan saja di pagi hari, namun lama kelamaan semakin banyak dan melapor ke saya. Sehingga saya pun melapork ke Dinas,” demikian Tohir.(jbr)
