kupasbengkulu.com – Kepala Desa Linggar Galing, Kecamatan Pondok Kubang, Bengkulu Tengah, Saparmandi mengatakan bahwa 135 rumah di desanya dalam kondisi tak layak huni.
Rumah yang dimaksud beratapkan seng seadanya ditambah rumbia, dinding hanya papan, berlantaikan tanah, tidak memiliki sumur, tidak memiliki Mandi Cuci Kakus, tidak mampu memasang listrik, dan mendirikan rumah di lahan milik orang.
Kesehariannya para warga jika hendak membuang hajat harus dilakukan di kebun dan hutan, sementara untuk mandi mereka mengambil sumber air yang jaraknya cukup jauh dari permukiman.
“Sudah didata dan diajukan permintaan bantuan pada Dinas Sosial, dulu awal 2013 pernah ada tim survey bedah rumah ke sini, tapi hingga sekarang tidak ada lanjutan” katanya kepada kupasbengkulu.com sabtu (13/9/2014).
Ia menambahkan bahwa rata-rata pemilik rumah tak layak huni tersebut adalah warga pendatang yang bekerja sebagai buruh harian lepas.
“Meski pendatang namun mereka sudah puluhan tahun berada dan memiliki
KTP
di sini. Banyak diantaranya keluarga muda. Kita harap ada bantuan dari pemerintah agar rumah yang tidak layak huni jadi layak” demikian Saparmandi.(cr10)