Jumat, Mei 3, 2024

500 Hektare Hutan Lindung Dirambah, Habitat Harimau Terganggu

sumber foto: http://www.suara-alam.com/
sumber foto: http://www.suara-alam.com/

Seluma, kupasbengkulu.com – Ketua Lembaga Pemantau Kehutanan Swadaya Masyarakat (PKSM) Kecamatan Seluma Utara, Sukarman menuturkan saat ini hutan lindung di Kabupaten Seluma sudah dirambah seluas 500 hektare.

“Sekitar 500 hektare atau bahkan lebih dari itu berdasarkan data yang saya punya di kawasan register 37 meliputi Bukit Lumut, Bukit Meja, Sekalak Kiri dan Sekalak Kanan meliputi dua kecamatan yakni kecamatan Seluma Utara dan Kecamatan Ulu alas kabupaten Seluma sudah dirambah oleh masyarakat,”ungkap Sukarman belum lama ini.

Dia mengatakan kekecewaannya terhadap pihak dinas kehutanan Seluma karena dinilai tidak serius dalam menangani kasus perambahan hutan.

“Percuma dishut melakukan penanaman kembali jika tidak serius dalam menangani perambahan hutan,”kesalnya.

Terpisah Kasi Inventarisasi dan Pemetaan Dishut Seluma, Immer Nainggolan mengatakan belum menerima laporan tersebut,dia mengatakan sulit menangani perambahan hutan karena berhadapan langsung dengan masyarakat.

“Belum ada laporan itu, berarti baru lagi ada perambahan, kita baru saja selesai melakukan penanaman ulang di lokasi hutan lindung Bukti Sanggul seluas 400 hektare, jika sudah ada laporan tentu sudah kita tindak lanjuti,”Elak dia.

Namun kata Immer pihak dishut sudah ada perjanjian dengan masyarakat untuk tidak merusak lokasi hutan lindung.

“Selagi tidak merusak kita biarkan untuk menggarap tapi jika sudah merusak kami tidak akan segan-segan mengambil tindakan,”tutupnya.

Sementara itu aktifis Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Bengkulu menegaskan kerusakan hutan tidak hanya dilakukan oleh masyarakat namun karena banyaknya investor yang masuk sehingga terjadinya penggundulan hutan.

“kerusakan hutan bukan hanya karena masyarakat namun juga ada dorongam yg kuat dari ekspansi perkebunan kelapa sawit dan pertambangan batu bara,”Ungkap Direktur Eksekutif Walhi Bengkulu Beny Ardiansyah.

Dikatakan Beny akibat dari perambahan hutan yang terus berlanjut dapat mengganggu habitat harimau Sumatera mengakibatkan Seluma rawan longsor dan banjir.

“akibatnya tentu sangat fatal, ini harus ditindak tegas dan jangan dibiarkan terus terjadi penggudulan kawasan hutan lindung,”demikian Pungkasnya.(cee)

Related

Rombongan Gubernur Rohidin Laksanakan Sholat Idhul Adha di Alun-alun Kota Tais

Kupas News, Seluma - Gubernur Rohidin Mersyah beserta istri...

PT. FBA Masih Beroperasi, Ibu-ibu di Seluma Kembali Melakukan Aksi

Kupas News, Seluma – Sudah tak terhitung berapa jumlah...

Pengedar Samcodin di Seluma Ditangkap Polisi

Kupas News, Seluma - Tim Unit Tipidter Sat Reskrim...

Polisi Beberkan Kronologi Kasus Kakak Bunuh Adik di Seluma

Kupas News, Seluma – Setelah sebelumnya Tim Gabungan Satreskrim...

Tak Terima Ditegur, Pemuda Semidang Alas Maras Aniaya Tetangga

Kupas News, Seluma - Satuan Unit Reskrim Polsek Semidang Alas...