kupasbengkulu.com – Sebanyak 524 warga kaur yang masuk dalam Daftar Pemilih Khusus (DPK) terancam tidak bisa menyalurkan hak pilih pada 9 April 2014 mendatang. Lantaran surat suara untuk mereka tidak dialokasikan dalam DPT yang dikirim per TPS.
Ini terindikasi dari surat suara tambahan sebanyak 2 persen tidak akan mencukupi seluruh pemilih yang masuk DPK di TPS yang bersangkutan.
Kecamatan Maje terdapat 177 DPK yang menyebar di Desa Sinar Mulya sebanyak 124 sementara di Desa Kedataran terdapat sebanyak 53 orang. Sedangkan di dua desa tersebut khususnya di sinar Mulya hanya ada 4 TPS dengan jumlah mata pilih DPT sebanyak 963 suara atau sebanyak 18 surat suara tambahan.
Sehingga jumlah surat suara tambahan tersebut jelas tidak cukup untuk DPK. Sedangkan tidak mungkin warga yang terdapat di desa tersebut dipaksa untuk memilih di desa lain yang jaraknya mencapai 8 kilometer dari desa tersebut.
“Kami lebih baik tidak memilih jika diminta KPU atau PPK memilih di desa lain sebab jaraknya terlalu jauh bahkan membutuhkan biaya sampai 100 ribu untuk transportasi kedesa tetangga,” kata Ismail salah satu warga yang masuk DPK di desa Sinar Mulya Jumat (28-3-2014).
Terkait hal ini ketua KPU Kaur Siratjudin Aksa, mengaku pihaknya sedang mengupayakan agar DPK dapat dialihkan ke DPT karena kendala tersebut telah dipikirkan oleh pihaknya mengingat jarak antara pemilih dan TPS lumayan jauh yang tidak ada pilihan lain selain menuju TPS tersebut.
Tapi bila di TPS itu tidak juga tersedia surat suara cadangan tidak munkin akan dibagi ke desa lain di Kecamatan yang bersangkutan.
“Ini juga sedang kita pikirkan dan kita cari solusinya supaya mereka dapat memilih,” tutupnya.
Kondisi sama juga dipastikan akan dirasakan oleh warga yang ada di Desa Kedataran dengan jumlah DPK sebanyak 53 orang. (mty)