Selasa, Juli 8, 2025

HUT Bhayangkara ke-79 Usung Tema Polri untuk Masyarakat

Bengkulu InteraktifPT. Interaktif Media Siber. All Rights Reserved.Bengkulu Interaktif 2016 - Bengkulu Interaktif.Contact InformationHead Office:Jalan Batanghari No. 15, Komp. PU Pracetak, Tanah Patah,...
BerandaHEADLINE700 Rumah Terendam Banjir, Warga Butuh Tenda dan Makanan Siap Saji

700 Rumah Terendam Banjir, Warga Butuh Tenda dan Makanan Siap Saji

banjir...
Banjir di Kabupaten Mukomuko

Mukomuko, kupasbengkulu.com – Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko Ramdani mengatakan, banjir yang melanda Mukomuko terdapat di 10 desa dari lima kecamatan, yakni Kecamatan Lubuk Pinang, Kota Mukomuko, XIV Koto, Selagan Raya dan Teras Terunjam. Sedikitnya, 700 pemukiman warga ikut terendam, akibat luapan dari aliran Sungai Majunto dan Sungai Selagan.

(Baca juga : Banjir di Mukomuko Meluas, Bantuan untuk Korban Belum Turun)

“Luapan air sungai membuat 700 terendam yang terdapat di 10 desa dari lima kecamatan. Banjir juga merusak jembatan, rumah sekolah, menghanyutkan rumah warga dan merendam ratusan hektare sawah,” kata Ramdani, saat dihubungi via telpon genggamnya, Jumat (14/11/2014).

Ia menambahkan, luapan air sungai Majunto sempat menggenangi Jalan Lintas Barat (Jalinbar) yang menghubungkan Bengkulu-Sumbar sekitar 15 jam, akibatnya antrean kendaraan tidak dapat dihindari. Bahkan, saat itu, ada dua warga yang terjebak banjir namun dapat dievakuasi oleh petugas.

”Saat ini pihaknya telah memberikan bantuan berupa makanan siap saji, tenda bagi warga yang mengungsi,” jelas Ramdani.

Korban banjir, lanjut dia, membutuhkan bantuan berupa makanan siap saji, pakaian, dan beras.

“Harta benda yang hanyut karena air naik begitu cepat sehingga beras, padi milik warga ikut tersapu, kami telah berkoordinasi dengan BPBD provinsi agar bantuan tambahan segera didatangkan,” harapnya.

Ia menjelaskan, saat ini hujan masih mengguyur kawasan tersebut, warga dan petugas evakuasi mencemaskan bila banjir kiriman dari hulu kedua sungai akan terus merambat naik.

“Tim evakuasi, aparat TNI, Polisi, hingga malam ini masih siaga di beberapa titik,” demikian Ramdani.(kps)