Kamis, Juli 10, 2025

Pemdes Sukau Mergo Gelar Pra Pelaksanaan Pembangunan Desa Tahun Anggaran 2025

kupas Bengkulu – Pemerintah Desa (Pemdes) Sukau Mergo, Kecamatan Amen, Kabupaten Lebong melaksanakan kegiatan pra pelaksanaan pembangunan desa Tahun Anggaran 2025 pada Kamis (26/06/2025). Kegiatan...
BerandaDAERAHBENGKULU TENGAHPilpres, Jumlah Golput Diyakini Berkurang Drastis

Pilpres, Jumlah Golput Diyakini Berkurang Drastis

Ketua KPU Benteng, Asmara Wijaya, ST
kupasbengkulu.com – Dari hasil dari Pemilu Legislatif di Bengkulu Tengah lalu, tercatat tidak sampai 70 persen warga yang ikut memilih, ditambah lagi dengan jumlah kertas suara yang tidak sah juga masih banyak ditemukan. Hal ini bisa dianggap menjadi salah satu sisi kelam dari pelaksanaan Pemilu di kabupaten ini.
Meskipun sebenarnya, Pemilu sudah dianggap berjalan dengan baik, namun raport pemilu kali ini masih kalah dibanding dengan Pilkada beberapa waktu lalu.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bengkulu Tengah, Asmara Wijaya ST menyatakan, saat ini pihaknya mencoba memperbaiki dan menekan jumlah golput saat gelaran Pemilihan Presiden (Pilpres) Juli mendatang. Analisis sementara, penyebab banyaknya Golput di Bengkulu Tengah adalah warga yang kurang mengenali calon-calon wakilnya di dewan.
Kejadian ini, lanjut Asmara, tidak akan terjadi saat gelaran Pilpres mendatang. Bila untuk Pileg, para Caleg tidak begitu getol dalam berkampanye, berbeda dengan Pilpres yang akan promosi diri gila-gilaan.
“Mulai dari TV nasional, hingga surat kabar lokal sekalipun, para Capres nanti akan gelontorkan banyak dana untuk kampanye, sehingga mereka akan dikenali masyarakat secara luas,”lanjut Asmara.
Oleh beberapa faktor itulah, diyakini jumlah Golput nanti ketika Pilpres akan turun drastis. Asmara membandingkan dengan angka Golput yang begitu kecil persentasenya ketika Pilkada. Hal itu disebabkan para cabup dan cawabup begitu getol berkampanye, sehingga masyarakat pun mengenali calon yang akan dipilih.
“Begitu pula Pilpres mendatang, prediksi kami, angka Golput akan berkurang drastis, tinggal kita dari KPU meningkatkan sosialisasi Pemilu,”pungkasnya. (vai)