kupasbengkulu.com – Masyarakat Bengkulu Tengah tercatat baru 30.850 orang yang memiliki kartu Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS), jumlah tersebut masih sangat minim, mengingat bila dibandingkan jumlah penduduk kabupaten ini, berarti baru 30 persen saja masyarakat yang mengurus pembuatan kartu ini.
Kepala Dinas Kesehatan setempat, I Putu Sura Artika menyatakan minimnya angka tersebut dikarenakan minimnya sosialisasi. Selain itu, ketidak tahuan warga juga menyebabkan mereka tidak menyadari pentingnya kartu ini.
Oleh sebab itu, untuk sosialisasi, pihak Dinkes melibatkan camat seluruh wilayah kabupaten.
“Karena camat akan bersentuhan langsung dengan masyarakat, sehingga akan lebih tepat sasaran,” jelasnya.
Selain itu, kasus terakhir warga kecamatan Pagar Jati ketika akan berobat menggunakan Jamkesmas, namun ditolak agar dapat merubah kartu Jamkesmasnya menjadi BPJS.
“Namun, kita yang dituduh bewrbelit-belit, padahal semua Jamkesmas sudah diharap dialihkan ke BPJS,”pungkasnya. (vai)