kupasbengkulu.com – Kabag Kesra Setdakab Kepahiang, Saukani sekaligus tersangka dugaan pengrusakan SPP Kelobak Kepahiang mengatakan, siap ‘pasang badan’ atau siap mati demi perjuangkan pembangunan Masjid di Kabupaten Kepahiang.
“Demi pembangunan masjid, saya siap mati,” kata Saukani, usai menjalankan pemeriksaan di Subdit Renakta Dit Reskrimum Polda Bengkulu, Selasa (2/9/2014).
Ia mengatakan, tindakan tersebut merupakan tindakkan yang benar. Hal ini, menurutnya, sesuai dengan prosedural berlakukan, maka pihaknya siap menanggung resiko, apapun yang akan terjadi hanya untuk mempertahankan kebenaran.
Ia menceritakan, proses pembebasan lahan SPP Kelobak yang disengketakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu, sebenarnya sudah tuntas di pemerintahan Gubernur Bengkulu Agusrin M Najamudin tahun 2009 silam.
Dimana ketika itu Pemerintah Kepahiang mengajukan, rencana pembangunan Masjid Agung Kepahiang kepada Agusrin dan mendapatkan respon positif.
”Saya sendiri menemui beliau (Agusrin,red), beliau tertarik dan memberikan izin, kita ada buktinya,” demikian Saukani .(dex)