Minggu, Mei 5, 2024

Dua Mapel Dihapus, Guru Dialihkan Fungsikan

ketua PGRI KOta
Ketua PGRI Kota Bengkulu Mukhtarimin

kupasbengkulu.com – Dihapusnya Mata Pelajaran (Mapel) Teknologi, Informasi dan Komunikasi (TIK) dan Bahasa Inggris untuk siswa Sekolah Dasar (SD), dalam Kurikulum 2013, Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Bengkulu Mukhtarimin mengungkapkan, menurut informasi yang diterima, guru mapel tersebut nantinya akan dialih fungsikan.

“Informasi yang saya terima, kalau TIK dihapus, guru mapel tersebut tidak akan dirugikan. Tapi, mereka akan diberikan tugas lain sebagai pengganti,” ungkap Mukhtarimin, Senin (29/9/2014).

Dijelaskannya, setiap guru mapel TIK tingkat SD tetap menjalankan tugasnya untuk mengurus semua masalah IT di sekolah tersebut. Mereka bertanggung jawab untuk membantu guru dan siswa dalam mempersiapkan pelajaran yang menggunakan perlengkapan IT. Hanya saja, ini akan diberikan poin tersendiri untuk memenuhi kewajiban jam mengajar.

“Misal, mereka membimbing beberapa kelas yang memerlukan perlengkapan IT. Akan ada semacam hitungan untuk menggantikan jam mengajar wajib mereka. Jadi mereka tidak akan kekurangan jam wajib itu,” kata Mukhtarimin.

Berbeda dengan TIK, mapel Bahasa Inggris diungkapkan Mukhtarimin, memang tidak pernah ada dalam kurikulum SD. Sehingga kalau ada sekolah yang mempunyai guru khusus yang mengajar mapel Bahasa Inggris, sebaiknya dipindahkan ke sekolah lain yang jenjangnya lebih tinggi.

“Kalau Bahasa Inggris memang tidak ada kendala. Soalnya pelajaran tersebut tidak ada dalam kurikulum, selama ini ada karena inisiatif sekolah masing-masing. Jadi, menurut saya solusinya pindahkan saja gurunya ke SMP atau SMA. Saya rasa tidak begitu sulit,” katanya.

Kendati demikian, belum ada aturan yang resmi terkait hal tersebut, dan baru akan disosialisasikan saja. Sehingga pihaknya berharap pemerintah lebih berkomitmen untuk mencarikan solusi agar implementasi Kurikulum 2013 ini tidak merugikan guru maupun siswa.

“Semoga secepatnya ada keputusan yang gamblang terkait hal ini, agar tidak ada yang merasa dirugikan dan semuanya menjadi jelas,” demikian Mukhtarimin.(val)

Related

Pimpin IMI Rejang Lebong, Yayan Siap Bangun Daerah Melalui Dunia Otomotif

Pimpin IMI Rejang Lebong, Yayan Siap Bangun Daerah Melalui...

Bupati Sapuan Apresiasi Kemajuan Pembangunan Sutet 150 KV

Bupati Sapuan Apresiasi Kemajuan Pembangunan Sutet 150 KV ...

Atasi Kemiskinan Ekstrem, Pemdes Air Kasai Salurkan BLT-DD Tahap I

Atasi Kemiskinan Ekstrem, Pemdes Air Kasai Salurkan BLT-DD Tahap...

10 Kecamatan di Seluma Butuh Panwascam untuk Pilkada 2024, Ini Persyaratannya

10 Kecamatan di Seluma Butuh Panwascam untuk Pilkada 2024,...

Pemdes Kampung Dalam Bagikan BLT April-Mei

Pemdes Kampung Dalam Bagikan BLT April-Mei ...