
Kepahiang, kupasbengkulu.com – Mobil Dinas (Mobnas) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kepahiang diduga menjadi sarana pengangkut lada?. Dalam kasus dugaan pencurian kopi dan lada milik pengusaha hasil bumi Kelurahan Pasar Ujung, Darus.
Terkait dugaan itu, Ketua PGRI Kepahiang Ghazali Adillah juga sempat diinformasikan, diminta keterangannya di Mapolres Kepahiang. Oleh Ghazali sendiri mengaku, kedatangannya ke Mapolres itu tidak ada hubungan dengan kasus hilangnya lada dan kopi milik Darus.
“Saya kesini mau besuk saja. Jadi tidak ada ada hubungannya sama sekali dengan mobil dinas PGRI,” kata Ghazali.
Kemudian tentang mobil dinas yang awalnya sempat disebut-sebut dijadikan untuk mengangkut hasil lada curian, Ghazali juga mengaku tidak tahu menahu, bahkan tampak tidak yakin dengan keterlibatan mobil dinasnya tersebut.
“Siapa saja bisa meminjam mobil dinas ini,” kata Ghazali singkat.
Sebelumnya, mantan anggota DPRD Kepahiang, Neni Putri selaku anak daru korban pencurian Darus mengemukakan, bahwa jumlah lada dan kopi yang hilang dicuri anak buah dan mantan anak buah orang tuanya sudah mencapai 2 ton.(slo)