Jumat, Mei 3, 2024

Kisah Kesaktian Pangeran Cungkai di Kaur, Bisa Terbang dan Menghilang

rumah Pangeran
Rumah Pangeran Cungkai di Kabupaten Kaur

Kaur, kupasbengkulu.com – Sejarah sebuah kerajaan yang terkenal kesaktiannya, hingga kini masih menjadi sebuah cerita rakyat yang melegenda dikalangan masyarakat Kabupaten Kaur. Apa itu? Ya, Kerajaan Pangeran Cungkai, yang berasal dari Marga Sambat.

Saatini bangunan rumah Pangeran Cungkai, yang terletak di Desa Bakal Makmur Kecamatan Maje Kabupaten Kaur ini, sudah difugar dan diperbaiki beberapa tahun lalu. Namun, terlihat lebih kecil kisaran 5 meter x 12 meter, dari ukuran sebelumnya yakni 12 meter x 20 meter.

Rumah tersebut berbentuk rumah panggung, sekilas dipandang tidak ada yang menarik dari rumah itu. Namun, saat jurnalis kupasbengkulu.com, diajak masuk dan melihat peninggalan sejarah dari keraan itu, rasanya ada yang berbeda dalam rumah tersebut. Hal ini mungkin karena cerita dari sejarah kerajaan dan benda pusaka itu.

Didalam rumah, ditemukan sebuah tempat penyimpanan benda pusaka, dimana didalamnya terdapat beberapa benda zaman dahulu, seperti Gong dan sejenisnya, sarung tongkat, stempel dari kayu, yang sebagian sudah dimakan rayap, kendi air dari tanah liat, tempat sirih, dan pangkat pakaian.

Tidak ada benda pusaka lainnya, seperti keris yang kami temukan, karena sudah banyak yang hilang dan tidak ada yang tahu siapa yang menyimpan benda-benda pusaka yang lain.

Didinding rumah juga terdapat sebuah bingkai seperti bingkai foto, tapi bukan poto yang dipajang disana. Melainkan struktur atau silsilah keturunan pangeran Cungkai hingga ke keturunan ke-10.

benda pangeran
Benda peninggalan Pangeran Cungkai

”Menurut cerita yang kami tahu, memang dulu banyak benda pusaka, tapi sekarang sudah tidak ada lagi, mungkin sudah hilang atau apalah. Karena dahulu, keturunan Pangeran Cungkai ini belum mengerti bakal menjadi sejarah,” kata Mursi (65), salah satu keturunan ke-10 pangeran Cungkai, Minggu (23/11/2014) .

Menurutnya, kerajaan Pangeran Cungkai telah lama berdiri jauh sebelum Indonesia merdeka. Zaman dahulu Raja itu adalah pemimpin di daerah tersebut.

Dimana saat itu, cerita dia, tentara Belanda meraja lela, untuk menguasai pulau Sumatera. Dan semua masyarakat ketakutan karena sering disiksa dan dijarah, apalagi yang punya ternak, mereka selalu memberikan ternak mereka kapan saja dipinta oleh tentara Belanda.

Sebagai pemimpin Pangeran Cungkai, lanjut dia, selalu memberikan perlawanan kepada tentara penjajah untuk tidak selalu menjarah masyarakat. Alhasil, usahanya tidak sia-sia.

bnda pusaka
BEnda pusaka yang masih tersisa di rumah Pangeran Cungkai

Pangeran Cungkai terkenal sakti. Menurut legenda dan cerita masyarakat Pangeran Cungkai bisa terbang, menghilang, bahkan berjalan diatas air.

Setiap tahunnya seperti hari raya Idul Fitri rumah Pangeran Cungkai ramai dikunjungi dari berbagai daerah, yang mana mereka semua adalah keturunan Pangeran Cungkai.

”Setiap tahun keturunannya selalu datang mengunjungi rumah ini, seperti dari Jakarta, Yogyakarta, Palembang, Lampung, Jambi, Bengkulu dan keturunan yang tersebar jauh diluar Bengkulu,” kenang Mursi.

Keturunan Pangeran ini tidak hanya mengunjungi rumahnya, melainkan juga mereka tidak lupa ke makam Pangeran Cungkai yang tidak jauh dari rumahnya.

Penulis : Menty Saputri, Kabupaten Kaur.

Related

Dibutuhkan 606 PPS untuk Pilkada Seluma 2024, Ini Syarat Pendaftarannya

Dibutuhkan 606 PPS untuk Pilkada Seluma 2024, Ini Syarat...

ASKI Bengkulu Lepas 39 Karateka yang Akan Berlaga di Kejurnas

ASKI Bengkulu Lepas 39 Karateka yang Akan Berlaga di...

Progres Pembangunan IPA SPAM Regional Benteng Kobema Capai 50 Persen

Progres Pembangunan IPA SPAM Regional Benteng Kobema Capai 50...

Ini Daftar Peserta JPTP Lebong Lolos Seleksi Administrasi

Ini Daftar Peserta JPTP Lebong Lolos Seleksi Administrasi ...

PKB Sebut Teddy Rahman Kuda Hitam Pilkada Seluma

PKB Sebut Teddy Rahman Kuda Hitam Pilkada Seluma ...