Kupasbengkulu.com – Badan Lingkungan Hidup (BLH) Provinsi Bengkulu, saat ini menunggu hasil uji laboratorium mengenai pencemaran air Sungai Bengkulu.
Dikatakan Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran Lingkungan Dan Pengolaan Limbah Badan Lingkungan Hidup Zainubi Jumat, (18/03/2016) mengungkapkan bahwa saat ini dirinya masih menunggu hasil uji sampel yang dilakukan pihak laboratorium guna memastikan adanya pencemaran sungai
” Sampel yang kita ambil itu ada di empat titik yang pertama itu di jembatan Kampung Kelawi, intek PDAM kemudian di Kembang Seri dan yang terakhir itu di hulu Desa Penanding untuk hasilnya kita belum tahu karena pihak laboratorium sendiri saat ini masih melakukan uji sample,” kata Zainubi
Zainubi juga menjelaskan jika dirinya akan secepat mungkin untuk meminta pihak Laboratorium untuk mengeluarkan hasil uji sample yang dilakukan agar nantinya seluruh masyarakat bisa tahu ada atau tidak limbah yang memang mengalir di aliran Sungai Bengkulu merupakan limbah tambang seperti kabar yang beredar saat ini
” Kita sudah meminta pihak laboratorium untuk secepatnya mengeluarkan sample yang kita ambil kemarin, sampel itu hari jum’at walaupun sabtu minggu hari libur mereka tetap bekerja dan akan secepatnya kita umumkan kalau sudah keluar nanti kan pengujian itu perlu waktu,” Ungkap Zainubi
Disinggung jika Hasil Laboratorium yang keluar nantinya memang benar akibat aktivitas tambang yang berada di hulu Sungai Bengkulu yakni tambang Inti Bara Perdana yang saat ini juga telah mendapatkan raport hitam namun masih tetap beroprasi Zainubi masih akan melakukan pendalaman lagi terkait dengan langkah tegasnya
” Ya kita lihat dulu bentuk fisik sungainya seperti apa, karena kita ambil sample kemarinkan ada di empat titik nah kalaupun memang dari hulu itu hanya satu tambang yang masih beroprasi yakni tambang Inti Bara Perdana nah tambang itu yang dapat raport Hitam dan untuk tindak lanjutnya kita lihat saja nanti,” tutup Zainubi.(cr5)