kupasbengkulu.com – Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Disperindagkop UMKM) Bengkulu Tengah (Benteng) tahun ini mengusulkan anggaran senilai Rp 3 miliar untuk pembangunan pasar desa ke pemerintah pusat.
Dikatakan Kadisperindagkop dan UMKM Bengkulu Tengah, Mun Gumiri, S.Ip, proposal usulan sudah diakomodir dan mudah-mudahan menghasilkan keputusan yang positif bagi Kabupaten Bengkulu Tengah.
“Bisa dikatakan, kita tinggal menunggu kapan cairnya bantuan tersebut dari Kementerian Perdagangan, atau mungkin juga Kementerian PDT,” ungkap Mun Gumiri, Minggu (23/03/2014).
Untuk penyediaan lahan yang akan dijadikan pasar desa, jelasnya, prosesnya bisa melalui jual beli, hibah atau yang lainnya.
Dijelaskannya, saat ini pasar binaan Disperindagkop dan UMKM Benteng sebanyak 20 pasar yang tersebar di 10 kecamatan yang ada di Kabupaten Bengkulu Tengah.
Diakuinya, pasar binaannya masih minim fasilitas, seperti Water Closet (WC) umum, dan fasilitas umum lainnya. Namun secara bertahap, fasilitas pasar yang menjadi binaannya ini akan dilengkapi lagi fasilitasnya.
“Jika pedagang dan pembeli sama-sama sudah nyaman dengan fasilitas pasar, tentu proses jual-beli menjadi semakin meningkat, tentu juga dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi Kabupaten Benteng,” ujarnya.
Meskipun usulan anggaran senilai Rp3 miliar yang diusulkan ke pemerintah pusat belum cair, dengan mengandalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) 20 pasar binaan ini akan terus ditingkatkan. Dengan adanya pembangunan pasar desa ini, diharapkan bisa menggeliatkan perekonomian yang ada di Kabupaten Bengkulu Tengah. Apalagi Benteng merupakan sentra penghasil udang di Provinsi Bengkulu.
“Oleh sebab itu, kami minta peran serta masyarakat untuk sama-sama menjaga, merawat serta memberikan kontribusi bagi pembangunan daerah lewat pasar milik kita,” pungkasnya. (vai)