Bengkulu, kupasbengkulu.com – Nama Kadishubkominfo Provinsi Bengkulu, Rusdi Bakar, disebut-sebut menjadi salah satu pejabat Pemprov Bengkulu yang belum juga melaksanakan tes urine hingga saat ini.
Padahal tes urine ini sebelumnya sudah dilaksanakan sebanyak dua kali di kantor gubernur Bengkulu.
Tes urine pertama kali dilakukan pada 11 Maret 2016 dan diikuti oleh 26 pejabat eselon II. Kemudian tes urine secara mendadak ini kembali dilakukan pada 29 Maret 2016, diikuti oleh 21 pejabat eselon II.
Dari hasil tes tersebut diketahui semua pejabat yang dites urine dinyatakan negatif atau terbukti tidak mengkonsumsi narkoba.
Menanggapi hal tersebut, Rusdi mengatakan sejauh ini memang dirinya belum sempat mendatangi kantor Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Bengkulu guna melakukan tes urine.
Namun secepat mungkin hal tersebut akan dilakukannya, hal ini tentu dalam rangka mendukung program gubernur sebagaimana yang tertera dalam pakta integritas yang sudah ditandatangani pada 1 Maret 2016 lalu.
“Untuk tes urine saya siap setiap saat. Kebetulan saya waktu itu ada undangan yang mengharuskan ke kementerian di Jakarta, sehingga dua kali tes, dua kali pula tidak ikut. Tapi saya segera ke sana (BNN Provinsi), secepat mungkin kita ikut tes urine. Ini sebagai bentuk dukungan dan komitmen kita untuk menjalankan pakta integritas,” demikian Rusdi.(val)