BengkulU Selatan, Kupasbengkulu.com- Mendadak, Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Bengkulu periksa ruang kerja Bupati Bengkulu Selatan Dirwan Mahmud.
PEmeriksaan indikasi Narkotika itu dilakukan tertutup, bahkan tidak sepatahpun hasil pemeriksaan terhadap orang no wahid di kabupaten ini diperoleh, yang dilakukan pukul 10:45 WIB hingga18:43 WIB, Selasa (10/05/2016).
Tertutupnya informasi tidak seperti biasanya itu, menimbulkan banyak rumor miring yang mencuat. Apalagi pihak BNNP di kawal oleh Kapolres Bengkulu Selatan, Waka Polres dan Tim TLL serta anggota Polres yang berjaga diluar ruang kerja bupati.
Pada pemeriksaan awal pukul 10:00 WIB itu hingga berita ini diturunkan, belum diketahui hasilnya. Namun ada rumor selentingan yang menyebutkan ada kejanggalan di dalam pemeriksaan tersebut. Ditambahlah upaya bungkam pihak BNNP kepada para wartawan.
Akhirnya, sekira pukul 17.30 WIB, sempat keluar Bupati Dirwan Mahmud dari ruangan, sejenak menyampaikan statemen. “Saya yakin 1000 persen, persen saya tidak bersalah. Jadi masarakat tidak usah kuatir.” jelas Bupati Dirwan.
selang berapa lama, ihak BNNP keluar dari ruang kerja bupati, dan berusaha menghindar dari wartawan. “Maaf kami tidak tahu,” ujar salah satu anggota BNNP sembari berlalu naiki mobil milik BNNP.
Di depan Kantor Pemda, tampak Kepala BNNP provinsi sudah menungu dan Bupati Dirwan mengiring mereka hingga masuk kedalam kendaraannya.
Dirwan yang melihat banyak wartawan yang ingin mengetahui apa dan bagaimana hasil pemeriksaan Narkotika mendadak itu sempat bilang, “Kita kerumah dinas saya saja para awak media,” katanya.
Yang mengejutkan, setelah para wartawan menyambangi rumah dinas Bupati Dirwan Mahmud, malah balik kecewa.
Salah satu keluarganya menghampiri para wartawan. “Maaf Pak Bupati lagi kepala pusing, jadi belum bisa untuk dikonfirmasi,” kata pihak keluarga, yang berlawanan apa yang dikatakan Sang Bupati.
Akhirnya kejadian ini kian kuat menjadi pertanyaan pihak wartawan terhadap hasil pemeriksaan mendadak itu. Sebenarnya apa yang terjadi? .(ade)