kaur, kupasbengkulu.com – Salah satu pecinta batu akik di Kabupaten Kaur, Fery (35) warga Mentiring Kecamatan Semidang Gumay menemukan batu sebesar telur puyuh berlafazkan Allah di pantai dekat rumahnya.
Saat itu Fery yang gemar mengumpulkan batu cincin ini melakukan kegiatan rutinnya yaitu setiap pagi sebelum kekantor ia selalu pergi kepantai entah itu untuk meraton atau hanya sekedar menyalurkan hobi mencari batu cincin dibebatuan pinggir pantai yang hanya berjarak ratusan meter dari rumahnya.
Kamis (27/11/2014) pagi saat Fery mencari batu cincin dibelakang rumahnya dia menemukan ditumpukan bebatuan pinggir pantai sebuah batu yang dilihatnya sedikit berbeda dari yang lainnya. Batu tersebut sebesar telur ayam kampung, yang berwarna kuning kecoklatan dengan motif berwarna hitam, seperti tulisan Allah.
“Saya menemukan batu ini dipantai dengan bekalang rumah. Dan akan saya simpan, kalau bisa saya buat batu cincin, akan dibuatkan cincin. Tapi saya takut motifnya hilang, karena batunya besar,” ungkap Fery.
Diterangkannya, batu tersebut akan diolah menjadi batu cincin. Mudah- mudahan, saat dibuat batu cincin nanti motifnya tidak berubah, tetap seperti sedia kala.
“Batu ini akan saya simpan dan tidak akan dijual,” demikian Fery.(mty)