
kupasbengkulu.com – Pengamat Gunung Api Bukit Kaba, Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu Sujani mengatakan, status Bukit Kaba aktif normal. Dalam sehari gempa tektonik terjadi 5 sampai 10 kali. Selain itu, jalur pendakian saat ini masih terbuka untuk umum.
”Statusnya masih normal dan tidak ada peningkatan gempa di Bukit Kaba. Jadi, jalur pendakian masih dibuka,” kata Sujani, Kamis (1/5/2014) saat dihubungi via telepon genggamnya.
Sujani menambahkan, aktivitas Bukit Kaba yang memiliki ketinggian sekitar 1.928 M.dpl tidak ada pengaruh dengan peningkatan status 20 gunung api yang berstatus siaga di Indonesia. Bahkan, kata dia, warga Desa Sumber Surip dibawah kaki Bukit Kaba masih normal.
”Warga masih beraktivitas seperti biasanya,” jelas Sujani.
Sebelumnya, BNPB menerangkan empat gunung api berstatus siaga, yakni Gunung Slamet, Sinabung, Karangetang, dan Lokon.
Sementara, 20 gunung api berstatus waspada, seperti, Gunung Merapi, Rokatenda, Kelud, Raung, Ibu, Lewotobi Perempuan, Ijen, Gamkonora, Soputan, Sangeangapi, Papandayan, Dieng, Gamalama, Bromo, Semeru, Talang, Anak Krakatau, Marapi, Dukono, dan Kerinci.(gie)