kupasbengkulu.com – Aktivis lingkungan Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Bengkulu, Minggu (18/5/2014) sekitar pukul 05.31 WIB, berserta pelajar, mahasiswa dan masyarakat umum, bahkan Jaringan WALHI di Amerika, Jeff Conant dari Friends Of The Earts (FOE), Brihannala Morgan dari RAN (Rainforest Action Network) USA, menggelar aksi bersih pantai dan penanaman bibit Mangrove sebanyak 200 batang dan bibit Pohon Ketaping 100 batang di sepanjang tepi pantai Tapak Paderi dan Pondok Besi Kota Bengkulu.
”Kegiatan ini sebagai bentuk sebuah kepedulian WALHI Bengkulu, yang melihat terpuruknya kerusakan pesisir pantai dan sampah berserakan di wilayah wisata Pantai Bengkulu,” kata Manager Penguatan Organisasi dan Jaringan WALHI Daerah Bengkulu Feri Vandalis, Minggu (18/5/2014).
Secara terpisah, Jeff Conant dari Friends Of The Earts (FOE) mengatakan, penanaman bakau sangat bermanfaat, untuk melindungi areal pantai dari abrasi. Selain itu, lanjut Jeff, inisiatif gerakan bersih pantai dan penanaman bibit pohon, bertujuan menyadarkan masyarakat khususnya Pemerintah Provinsi (Pemprov) dan Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu, agar perduli terhadap wilayah pesisir pantai Bengkulu.
”Bakau dapat memberikan manfaat yang besar untuk lingkungan. Saya merasa bangga bisa ikut bergabung bersama Sahabat Walhi Bengkulu dalam kegiatan ini,” jelas Jeff.
Lain lagi yang disampaikan, Brihannala Morgan dari organisasi (RAN). Dirinya menilai, kebersihan pantai dan menanam mangrove, seharusnya mendapatkan dukungan dari pemerintah lokal. Hal tersebut, tidak lain agar membantu obyek wisata Bengkulu khususnya Pantai Panjang, Tapak Paderi, Pantai jakat, menjadi lebih baik.
”Mahasiswa dan masyarakat Bengkulu agar peduli terhadap lingkungan Bengkulu, terlebih lagi dari pihak ketiga bisa menyumbang tong sampah untuk diletakkan di sekitar tepi pantai, agar sampah tidak dibuang sembarang oleh para pengunjung,” pungkas Brihannala.(gie)