Seluma, kupasbengkulu.com – Dua terduga pengedar uang palsu (Upal) nyaris menjadi sasaran amukan massa di Desa Simpang Tiga Ngalam, Kecamatan Air Periukan, sehingga terpaksa meninggalkan mobilnya jenis Suzuki Ertiga dengan nomor polisi BD 1645 CD di pinggir jalan.
Informasi terhimpun, pelaku yang berjumlah dua orang ini memarkirkan mobilnya di depan warung milik Tri Beva (23) warga setempat. Pelaku berniat membeli rokok sebanyak sembilan bungkus, namun pada saat menerima uang pembayaran, korban merasa curiga dengan uang yang diterimanya dan langsung mengeceknya. Karena korban memahami cara mengidentifikasi uang palsu, dia pun langsung memberitahukan kepada warga bahwa ada pengedar uang palsu di warungnya. Pelaku langsung ditangkap oleh warga setempat.
Selanjutnya, kedua pelaku dapat melepaskan diri dari kerumunan warga dan melarikan diri ke arah Kota Bengkulu. Warga terus melakukan pengejaran, sampai di Desa Talang Benuang kurang lebih 100 meter dari jalan lintas, warga menemukan mobil pelaku yang sedang berhenti. Warga langsung memeriksa, sayangnya pelaku sudah melarikan diri. Mobil ditinggalkan oleh pelaku lantaran pecah ban.
“Saat ini pelaku masih dalam buruan petugas dan barang bukti telah diamankan di Mapolsek Sukaraja,” ujar Kapolres Seluma, AKBP Joko Sadono.
Barang bukti yang diamankan yakni tiga lembar uang pecahan seratus ribu, satu unit mobil, serta sembilan bungkus rokok. (sep)