bengkulu, kupasbengkulu.com – Meskipun pihak DPRD Provinsi Bengkulu melalui mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu (Unib) telah menyerahkan bantuan koin yang dikumpulkan ke Kedutaan Australia di Jakarta, Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas DR. Hazairin (BEM Unihaz), hari ini menyerahkan bantuan koin senilai Rp 1.150.000 yang diperoleh melalui aksi solidaritas mahasiswa yang diadakan di Simpang Lima Kota Bengkulu.
“Koin ini kami serahkan sebagai bentuk dukungan terhadap perlakuan Perdana Menteri Tony Abbott yang seolah-olah telah menginjak harga diri bangsa kita dengan mengungkit bantuan kemanusiaan yang dahulu pernah diberikan kepada korban Tsunami Aceh. Untuk itu kami berharap bantuan ini dapat membantu sehingga dana yang dibutuhkan cepat terkumpul dan terpidana mati dapat segera dieksekusi,” ujar Selly Anggraini, Ketua BEM Unihaz Bengkulu, Jumat (20/03/2015).
Bantuan tersebut diterima langsung oleh Kabag Humas DPRD Provinsi Bengkulu, Karmawanto, dan selanjutnya akan diserahkan kepada Ketua Komisi I Khairil Anwar, sebagai koordinator pengumpulan dana.
“Ini sangat positif, sebagai generasi muda mereka berusaha mempertahankan harga diri bangsa kita yang sedang diintervensi dan diinjak-injak oleh negara lain. Selanjutnya dana ini akan kami serahkan kepada Ketua Komisi I, Khairil Anwar sebagai koordinator, untuk selanjutnya diserahkan ke Jakarta,” tandas Karmawanto.(val)
(Baca: 15 Mahasiswa Bengkulu Antarkan Koin untuk Australia ke Jakarta)