
akibat pelebaran jalan dua jalur di RE Martadinata saat peringatan 1 tahun
kepemimpinan Helmi-Linda.
kupasbengkulu.com – Dalam acara malam puncak perjalanan 1 tahun kepemimpinan Helmi-Linda, Walikota dan Wakil Walikota Bengkulu ini bagikan santunan bagi tujuh warga yang menjadi korban penggusuran di jalan Martadinata beberapa waktu lalu. Santunan yang diberikan sejumlah satu juta rupiah untuk setiap orang.
Mereka menyebutkan bahwa tak ada niat untuk melawan pemerintah terkait penggusuran tersebut. Namun pemerintah juga harus mempertimbangkan nasib masyarakat miskin yang hidup di daerah tersebut.
“Saya mewakili masyarakat yang terkena dampak penggusuran, ingin menyampaikan keluhan masyarakat sekitar. Masyarakat yang rumahnya digusur tersebut adalah masyarakat miskin yang butuh pertolongan. Dengan penggusuran tersebut mereka tidak tahu bagaimana harus menegakkan kembali rumahnya,” ujar Dedi dihadapan Helmi dan Linda.
Disebutkan Helmi, santunan ini bukanlah sebagai ganti rugi namun sebagai bentuk simpati pemerintah terhadap korban penggusuran.
“Sebagai pemimpin, ada tiga bentuk pertanggungjawaban yang dilakukan,yakni konstitusi, moral, dan kepada Tuhan. Untuk itu bantuan ini diberikan, bukan untuk ganti rugi tapi sebagai bentuk simpati,” ujar Helmi.
Selain itu, Helmi menambahkan dirinya akan kembali melakukan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi, Kapolres, dan pihak konstruksi untuk menangani kasus ini.
“Kembali saya akan koordinasikan ke pihak terkait agar masyarakat mendapatkan jalan keluar terbaik untuk masalah ini,” demikian Helmi.(val)