Rejang Lebong, kupasbengkulu.com – Kepala Dinas Pendidikan Rejang Lebong Zakaria menyatakan, jika ada guru dan siswa yang terbukti menambah hari libur akan dikenakan sanksi berupa teguran.
“Sebelumnya sudah ada ultimatum dari pemerintah daerah, apabila ada yang menambah libur, akan dikenakan sanksi tegas,”ungkapnya.
Disisi lain, ia menambahkan, setiap sekolah diminta untuk mempersiapkan diri menghadapi Ujian Nasional (UN) 2015 mendatang.
“Siswa juga harus mempersiapkan diri, jangan karena libur, membuat jadi tidak siap hadapi UN,” lanjutnya.
Selain itu, Zakaria juga mengharap, pasca libur nanti, setiap sekolah memiliki trik jitu tersendiri untuk menekan angka kenakalan remaja. Kenakalan remaja, seperti Balapan Liar (Bali), seks bebas, hingga penyalah gunaan narkotika hingga saat ini masih dianggap sebagai masalah serius yang harus dihadapi Rejang Lebong. (vai)