Kota Bengkulu, kupasbengkulu.com – Terkait kenaikan tarif PDAM Kota Bengkulu yang dicanangkan PDAM Tirta Dharma kepada Pemerintahan Kota Bengkulu, Anggota Komisi III DPRD Kota Bengkulu Minharsii meminta memikir ulang sebelum menaikan harga tersebut.
Dalam kenaikan ini, Minharsii meminta untuk memikir dua poin sebenarnya yang harus dimaksimalkan sebelum pihak PDAM menaikan tarif yang direncanakan menjadi Rp 3.200 dari Rp 2.300 perkubik untuk masyarakat umum. Sehingga setelah dua poin tersebut bisa terlaksana, pihak PDAM secara otomatis sudah dianggap layak untuk menaikkan tarif.
Pada point pertama dikatakan Minharsii, seharusnya pihak PDAM melakukan kualitas air yangmana saat ini pihak PDAM belum memaksimalkan kualitas air yang di aliri ke pelanggan. Selain itu, Minharsi meminta meningkatkan kualitas pelayanan kepada warga yang saat ini belum bisa diterapkan oleh PDAM seperti pengaliran air yang harus lancar dan tak tersendat lagi.
“Saya menyarankan agar PDAM jangan dulu dan berpikir untuk menaikan tarif. Apalagi pelayanan dan peningkatan kwalitas air belum maksimal. Untuk itu saya disarankan untuk memperbaiki dua poin tersebut,” kata Minharsii.
Sementara itu, sebelum Direktur PDAM Tirta Dharma mengatakan saat ini pihak PDAM telah bekerja semaksimal mungkin untuk melayani para pelanggan PDAM.
Seperti dengan perbaikan pompa air yang di Kelurahan Pekan Sabtu dengan pompa air dengan kapasitas 10 liter perdetik. Tak hanya itu, para pelanggan juga yang air tersendat PDAM memberikan air gratis dengan memberikan air dengan tangki-tangki yang disediakan.(dex)