lebong, kupasbengkulu.com – Proyek pelebaran jalan yang berada sepanjang jalan Dusun Muara Aman hingga Desa Paya Embik Kecamatan Amen diprediksi oleh anggota DPRD Lebong, M. Gunadi Mursalin tidak bakal tahan lama.
Pasalnya, pelebaran yang dilakukan tepat di atas pipa induk milik PDAM Tirta Tebo Emas yang saat ini banyak mengalami kebocoran akibat galian alat berat.
Dirinya mempertanyakan siapa yang berwenang memperbaiki kebocoran tersebut, apakah pihak kontraktor ataukah PDAM TTE Lebong. Hal ini seharusnya ada pihak yang bertanggung jawab, karena kebocoran pipa dapat merugikan masyarakat pelanggan air PDAM.
“Tidak ada yang disalahkan, namun saya minta agar ini ada solusinya. Apa pipa induk ini dipindahkan atau bagaimana. Pihak yang bertanggung jawab juga siapa?,” tandas Gunadi.
Selain itu, Gunadi menambahkan jika pipa induk tersebut tidak dipindahkan, masyarakat akan mendapat kesulitan untuk memasang jaringan baru. Karena jika jalan tersebut selesai dihotmix alias diaspal, jalan tersebut sudah tidak dapat digali lagi.
“Nah, kalau sudah dihotmix bagaimana masyarakat mau pasang jaringan baru. Apa jalan tersebut bisa digali, kan tidak mungkin,” ungkapnya.
Gunadi sangat menyayangkan tidak adanya koordinasi antara pihak kontraktor dengan PDAM TTE terkait masalah tersebut. “Jika ini dibiarkan, jalan tersebut bakal tidak tahan lama. Karena pipa PDAM yang bocor bakal menggerus galian yang ada di dalam dan menyebabkan aspal jalan juga ikut tergerus air,” demikian Gunadi. (spi)