Kamis, Juli 3, 2025

HUT Bhayangkara ke-79 Usung Tema Polri untuk Masyarakat

Bengkulu InteraktifPT. Interaktif Media Siber. All Rights Reserved.Bengkulu Interaktif 2016 - Bengkulu Interaktif.Contact InformationHead Office:Jalan Batanghari No. 15, Komp. PU Pracetak, Tanah Patah,...
BerandaDAERAHSELUMADi Seluma, Peserta Upacara Kehujanan saat Peringati Bela Negara

Di Seluma, Peserta Upacara Kehujanan saat Peringati Bela Negara

Yoga
Peringatan Hari Bela Negara di Kabupaten Seluma.

Seluma, kupasbengkulu.com – Peringatan Hari Bela Negara tahun 2014, di Kabupaten Seluma, Jumat (19/12/2014) pagi peserta upacara kehujanan, seperti unsur msupida serta peserta lainnya. Meskipun demikian, pelaksanaan upacara tersebut masih terus berlangsung hingga akhir.

(Baca juga : Hari Bela Negara, Ismet : Hanya Diperingati di Bukit Tinggi)

Pelaksanaan peringatan upacara peringatan itu sendiri, digelar di halaman kantor Sekretaraiat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seluma, yang mana saat itu Komandan Kodim (Dandim) 0425 Seluma, Letkol Inf. Yoga Prawira Santika, menjadi inspektur upacara .

Dalam sambutannya, Yoga menyampaikan, peringatan hari bela negara merupakan instruksi lansung dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, agar dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia.

“Upacara hari peringatan bela negara ini merupakan petunjuk lansung dari presiden agar kita semua mencintai tanah air, memiliki kesadaran berbangsa dan bernegara,” kata Yoga dalam sambutannya, Jumat (19/12/2014).

Yoga yang membacakan tesk pidato Presiden menyampaikan, sikap bela negara tidak hanya dilakukan oleh militer, melainkan dari masyarakat biasa sesuai dengan propesi dan keterampilan masing-masing.

“Hari bela negara tidak terlepas dari perjuangan rakyat tanggal 19 Desember 1948 lalu, tanpa perjuangan rakyat untuk membela negara semuanya akan sia-sia. Belajar dari sejarah perjuangan bangsa untuk menatap masa depan. Ancaman tidak hanya pisik semata karakter ancaman dari politik idiologi dan sosial serta mempertahankan kedaulatan pangan adalah upaya bela negara, membela negara bisa dilakukan dari berbagai latar belakang propesi baik dari petani pedagang dan propesi lainnya,” demikian Yoga.(cee)