kupasbengkulu.com – Pembuat Kaligrafi, Riswanto (40) warga Jalan Salak 2, Muhajirin, Singgaran Pati, Gading Cempaka diringkus anggota Polsek Gading karena mengancam pemilik warung tuak di Pasar Panorama, Ita pada Senin(26/5/2014) sekitar pukul 23.00 WIB.
Menurut pelaku, awal permasalahan ini berawal dari pelaku yang membeli tuak sebanyak tiga teko kepada korban dengan harga Rp 10 ribu per tekonya dan satu bungkus mie.
Lalu pelaku memberikan uang sebesar Rp 20 ribu. Namun karena uang tersebut kurang pelaku kemudian memberikan uang Rp 50 ribu lagi kepada pemiliknya.
“Saat saya hendak menagih uang tersebut dia tidak mau memberikan uang kembalian, hingga saya marah-marah dan mengancamnya menggunakan palu,” ujar pelaku.
Dikatakan pelaku, korban yang pertama yang memancing emosi dirinya. Sehingga langsung mengancungkan palu kepada pelaku
“Saya belum sempat memukul korban, korban langsung pergi meninggal lokasi tersebut,” bela pelaku.
Pasca kejadian itu, korban langsung melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Gading Cempaka karena merasa terancam akibat ulah pelaku. Hingga anggota polisi langsung mendatangi lokasi dan menangkap pelaku.
Kapolres Bengkulu AKBP Iksantyo Bagus Pramono melalui Kapolsek Gading Cempaka AKP Maydra Eka Wardana saat dikonfirmasi membenarkan tangkapan pelaku tersebut.
“Pelaku saat ini kita amankan di sel dan akan meminta keterangan terhadap pelaku,” kata Kapolsek.(cr3)