Rejang Lebong, Kupasbengkulu.com– Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Curup, Kabupaten Rejang Lebong, Tanzilul Azhar membantah adanya 11 honorer yang masuk kembali tanpa sepengetahuan Pemkab.
Dikatakan Tanzilul, Sabtu (23/4/2016), jumlah tenaga honorer yang masih bekerja di RSUD Curup, masih sejumlah 64 orang. Jumlah tersebut sesuai dengan Surat Keterangan (SK) pemberhentian honorer sebanyak 250 orang, yang dilampirkan dengan nama-nama honorer yang dipertahankan.
“Sebelas honorer itu memang sempat datang kembali. Tapi untuk menyelesaikan tugas mereka yang belum kelar,” jelas Tanzilul.
Secara sepihak, manajemen RSUD Curup memasukkan kembali nama 11 orang honorer tersebut. dirinya juga memastikan, tidak ada istilah honorer siluman di RSUD Curup, seperti isu sebelumnya.
“Ini kesalah pahaman. Mungkin seluruh honorer yang dirumahkan melihat, 11 orang ini masih bekerja, pasca dirumahkan,” kata Tanzilul.
Terkait gaji yang belum terbayarkan, Tanzilul menyatakan, saat ini pihaknya masih terus mencoba mencari celah dan mengajukan kembali di APBD-P. Oleh sebab itu, pihak RSUD Curup tidak mungkin menambah beban, dengan melakukan kesalahan tersebut
“Tidak benar kami menarik 11 orang itu, sedangkan kami masih tertekan dengan upah honorer yang belum terbayarkan,” tutup Tanzilul.
Penulis : Adhyra Irianto