kupasbengkulu.com – Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan, Koperasi (Disperindagkop dan UKM) Kabupaten Kaur, M.Thabri melalui Sekretaris Disperindagkop Dhanus Suriaman mengatakan, banyak koperasi di Kabupaten Kaur tidak aktif diakibatkan pengelolaan kepengurusan koperasi tidak maksimal. Bahkan, kata dia, kebanyakan membentuk koperasi hanya ingin mendapatkan bantuan semata.
”Selain pengelolaan kepengurusan koperasi tidak maksimal. Pembentukan koperasi juga hanya ingin mendapatkan bantuan dari semata,” kata Dhanus, Rabu (6/8/2014).
Dari 182 koperasi yang ada, lanjut Dhanus, ada 93 koperasi yang mati atau tidak aktif lagi. Koperasi yang tidak sehat tersebut, tersang dia, karena lalai membuat laporan dan pertanggungjawaban keuangan yang tidak tertib serta pengelolan tidak terampil.
”Saat ini kita masih mendata terhadap koperasi yang aktif dan tidak aktif,” demikian Dhanus.(mty)