Sabtu, Februari 8, 2025

NCW Mukomuko Laporkan Dugaan Pungli Pengurusan Suket Kejiwaan PPPK ke Kejaksaan

NCW Mukomuko menyerahkan berkas laporan dugaan penyalahgunaan jabatan dan tindak pidana korupsi ke Kejaksaan Negeri Mukomuko, Foto: Dokkupas Bengkulu – BKPSDM Kabupaten Mukomuko telah...
BerandaDAERAHBENGKULU UTARADua Bule Kampanye Tolak Minyak Sawit Bengkulu

Dua Bule Kampanye Tolak Minyak Sawit Bengkulu

Jeff Conan saat berpose dengan warga korban konflik perkebunan dan agraria di Kabupaten Seluma, Bengkulu
Jeff Conan saat berpose dengan warga korban konflik perkebunan dan agraria di Kabupaten Seluma, Bengkulu

kupasbengkulu.com – Dua warga negara Amerika Serikat Jeff Conan dan Brihannala Morgan menyatakan akan melakukan kampanye penolakan membeli produk hasil tambang dan perkebunan dari Bengkulu di tingkat internasional,  jika pemerintah setempat tak kunjung memberikan rasa adil bagi warga korban konflik agraria dari perkebunan dan pertambangan.

“Kami mengunjungi beberapa wilayah di Bengkulu tempat asal perkebunan kelapa sawit, tambang batubara, kunjungan itu kami temukan ternyata banyak masyarakat menjadi korban konflik agraria dan kerugian dari sisi lingkungan hidup,” kata Jeff Conan, Minggu (18/5/2014).

Sementara kata dia warga negara Amerika Serikat setiap hari mengkonsumsi produk tersebut.

“Ini merupakan ketidakadilan, kami konsumsi produk yang diambil dari tempat yang merugikan masyarakat setempat,” tambah Jeff.

Ia melanjutkan, terdapat dua kabupaten ia kunjungi yakni Bengkulu Utara dan Seluma, kedua kabupaten tersebut merupakan wilayah yang korban konflik agraria dan kerusakan lingkungan hidup tertinggi di Provinsi Bengkulu.

Di lanjutkan Jeff, ada konflik yang telah berpuluh tahun terjadi di Kabupaten Seluma yakni antara masyarakat setempat dengan perusahaan kelapa sawit. Diduga perusahaan tersebut menyerobot tanah masyarakat.

“Kami warga negara Amerika Serika mengkonsumsi hasil kelapa sawit dari Indonesia salah satunya sementara penderitaan masyarakat terjadi di tempat asal minyak kelapa sawit, ini tidak adil menurut kami,” tambah Jeff.

Selain itu terjadi juga konflik pertambangan batubara antara koperasi milik polisi dengan masyarakat dan banyak lagi hasil temuan Jeff dan Brihannala.

“Kami akan kampanyekan untuk menolak mengkonsumsi hasil pertambangan dan perkebunan di Bengkulu termasuk Indonesia jika proses yang membuat masyarakat di sekitar perusahaan tetap sengsara, kami juga berharap agar pemerintah setempat segera memberikan rasa keadilan bagi warganya,” demikian Jeff.

Jeff aktif diorganisasi Friends of Earth (FOE) dan Brihannala Morgan dari RAN (Rainforest Action Network). (kps)