kupasbengkulu.com – Pihak Pemkab Kepahiang meminta kepada sepuluh pemuda dari Karang Taruna Mekar Tanjung Kecamatan Tebat Karai, untuk menghentikan aksi mogok makan, Rabu (17/9/2014).
(Berita terkait: Desak Pembangunan Masjid Karang Taruna Gelar Mogok Makan)
Disamping segera merespon tuntutan, perwakilan Pemkab ini mengkhawatirkan kondisi kesehatan terkait aksi yang sudah berlangsung selama 3 hari, terhitung dari Senin (15/9/2014) kemarin.
” Tolong aksi ini dihentikan saja, kami dari pihak Pemkab sudah memahami dan merespon apa yang diinginkan oleh kawan-kawan dari karang taruna. Aspirasi tentang lahan masjid agung ini akan kami sampaikan ke Bupati,” pujuknya Asisten III, Pujo Suripto didampingi Kabag Pemerintahan, Syamsul Yahemi.
Memaklumi akan aksi tersebut, Pujo mengharapkan opini tentang masjid agung ini tidak berkembang sedemikian rupa di tengah masyarakat.
Terlebih jika persyaratan untuk membangun masjid agung diatas lahan SPP Kelobak sudah mencukupi.
” Kami aspirasi dengan apa yang telah dilakukan pemuda karang taruna ini. Harapan kita semua, masalah ini dapat segera dituntaskan,” ujarnya.
Sementara itu, pemuda karang taruna Mekar Tanjung dalam tuntutannya meminta kepada Pemkab dan Pemprov segera merealisasikan pembangunan masjid, dan mengakhiri sengketa lahan dengan musyawarah. Jika tidak digubris, mereka mengancam akan mengerahkan masa yang lebih besar lagi ke provinsi.(cr11)