kupasbengkulu.com – Gubernur Bengkulu Junaidi Hamsyah mengatakan, ‘One Day No Rice’ atau satu hari tanpa nasi jangan sekedar slogan. Namun, hal tersebut benar-benar dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Selain itu, terang Junaidi, masyarakat Bengkulu dapat memanfaatkan perkarangan rumah dengan tanaman sayur-sayuran yang tengah digalakkan di sejumlah kabupaten dan kota di Bengkulu.
”Saya kira pemanfaatan pekarangan belum terlaksana dengan baik. Dan satu hari tanpa nasi itu bisa diterapkan, melalui berpuasa Senin dan Kamis,” kata Junaidi, saat menghadiri rapat teknis Dewan Ketahanan Pangan Provinsi Bengkulu, Selasa (2/9/2014).
Pemanfaatan pekarangan yang di launching Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu, lanjut Junaidi, setidaknya dapat diterapkan setiap Kepala Keluarga (KK) yang memiliki lahan perkarangan. Bahkan, dirinya ragu program tersebut hanya diterapkan segelintir KK.
“Masyarakat di Kelurahan Semarang Kota Bengkulu, sudah menerapkan lahan perkarangan. Hasilnya, mereka sudah bisa menjual aneka bibit sayuran itu patut untuk ditiru,” demikian Junaidi.(tea)
