Sabtu, Juli 5, 2025

HUT Bhayangkara ke-79 Usung Tema Polri untuk Masyarakat

Bengkulu InteraktifPT. Interaktif Media Siber. All Rights Reserved.Bengkulu Interaktif 2016 - Bengkulu Interaktif.Contact InformationHead Office:Jalan Batanghari No. 15, Komp. PU Pracetak, Tanah Patah,...
BerandaDAERAHRejang LebongHari Bumi, Aktifis Lingkungan Bagi 500 Bibit Pohon

Hari Bumi, Aktifis Lingkungan Bagi 500 Bibit Pohon

Hari Bumi, FK3I bagi-bagi pohon
Hari Bumi, FK3I bagi-bagi pohon

kupasbengkulu.com – Belasan aktifis lingkungan hidup yang tergabung dalam Forum Komunikasi Kader Konservasi Indonesia (FK3I) Wilayah Rejang Lebong, melakukan aksi bagi poster dan 500 bibit pohon kepada pengguna jalan yang melintas di lampu merah Pasar Tengah Curup, peringati hari bumi yang jatuh pada  Selasa (22/4/2014).

Koordinator aksi Muhammad Antoni mengatakan, peringatan hari bumi  tahun 2014 ini dilakukan dengan cara berbeda, yaitu mengajak masyarakat untuk ikut melestarikan lingkungannya masing-masing, yaitu dengan cara membagikan 500 bibit pohon untuk ditanam di lingkungan tempat tinggalnya masing-masing.

“Kita mulai dari hal terkecil, yaitu mengajak masyarakat mencintai lingkungan sekitarnya, dengan cara menanam pohon di sekitar lingkungannya, dan mengajak untuk mencintai pohon, dengan demikian, harapan kita masyarakat kedepan akan lebih mencintai kelestarian hutan dan pohon-pohon yang ada di hutan kita ini,” kata Antoni.

menariknya, 500 bibit pohon dengan jenis bibit pohon Pinang, Sirsak, Jambu dan Durian ini merupakan hasil dari pembibitan kelompok Teknik Pecinta Alam (Tekpala) SMKN 1 Curup.

“Selain poster ajakan untuk menjaga kelestarian hutan, Stop ilegal loging, kita juga melakukan bagi-bagi bibit pohon yang merupakan hasil dari rumah pembibitan anak Tekpala SMKN 1 Curup,” kata Antoni.

Dalam kesempatan ini, selain meminta masyarakat untuk ikut menjaga kelestarian Hutan, Antoni juga meminta kepada penegak hukum untuk benar-benar menindak tegas kasus-kasus pembalakan liar yang terjadi di RL.

“Kami juga meminta kepada penegak hukum, untuk bertindak tegas atas kasus pembalakan liar di RL ini, meski tidak ada kasus yang terbongkat, bukan berarti tidak ada pembalakan liar di hutan RL ini, buktinya kondisi hutan Rejang Lebong saat ini sudah rusak, bahkan banyak binatang buas seperti beruang kerap muncul ke desa, itu artinya hutan kita sudah rusak, kami minta ditindak tegas jangan ada yang kebal hukum,” pinta Anton.

Pantauan kupasbengkulu.com, sejumlah pengendara yang kebetulan melintas di lampu merah Pasar Tengah Kota Curup sangat antusias menyambut aksi bagi-bagi pohon tersebut, banyak dari mereka meminta 2 hingga 5 bibit pohon sekaligus, padahal jatah pembagian bibit pohon hanya diberikan 1 batang untuk 1 warga.

“Aksinya bagus, sangat bermanfaat bagi masyarakat, saya dapat pohon Durian tadi, saya akan menanam di kebun, hitung-hitung rindang dan bermanfaat secara ekonomis,karena pohon durian,” kata Suwedi (46) warga Dusun Curup yang menerima pembagian bibit pohon di Lampu Merah Pasar Tengah. (one)