Kamis, April 25, 2024

Hari Bumi, Mapala Se-Unib Unjuk Rasa Rektor

mahasiswa pencinta alam menggelar hari bumi 22 April di Kampus Universitas Bengkulu
mahasiswa pencinta alam menggelar hari bumi 22 April di Kampus Universitas Bengkulu

kupasbengkulu.com – Puluhan Mahasiswa Pencinta Alam gabungan fakultas Universitas Bengkulu (Unib) menggelar unjuk rasa di rektorat dalam peringatan hari bumi yang  jatuh pada 22 April.

Dalam aksi tersebut para mahasiswa mengajukan beberapa tuntutan yakni, tersedianya tempat pengelolaan sampah, satu hari tanpa kendaraan bermotor di kampus, pengelolaan dan perlindungan satwa dan flora di kampus tersebut.

Sebelum bertemu dengan rektor Universitas Bengkulu, Ridwan Nurazi, puluhan mahasiswa menggelar aksi long march di seputaran kampus sambil menggelar orasi. Mahasiswa juga membawa beragam spanduk dan poster bersisikan ajakan menjaga lingkungan hidup demi keberlangsungan kehidupan bersama di bumi.

Selain itu mahasiswa juga membawa beberapa isu persoalan tentang kehutanan di kampus, penyediaan mobil sampah, aturan perlindungan satwa, usulan car free day bebas kendaraan di kampus Unib.

“Ada beberapa masukan buat rektor terkait perbaikan lingkungan di kampus seperti pengelolaan sampah, perlindungan hutan dan satwa kampus, serta usulan satu hari tanpa kendaraan di kampus,” kata perwakilan mahasiswa Ade Hariman, Selasa (22/4/2014).

Sementara itu Rektor Universitas Bengkulu, Ridwan Nurazi, menyikapi usulan mahasiswa tersebut menyebutkan pihaknya saat ini telah menganggarkan pendanaan untuk meningkatkan saran pengolaan sampah di kampus.

“Pengolaan sampah di kampus telah menggunakan pemanfaatan sampah organik diubah menjadi pupuk hanya sampah non- organik yang saat ini masih dicari jalan kelaur penyelesaiannya,” kata Ridwan saat menerima perwakilan mahasiswa.

Terkait pengelolaan sampah ia menyiapkan dua skenario yakni kerjasama dengan dinas tata kota dan melanjutkan pengelolaan sampah organik menjadi pupuk.

Selain itu ia juga berencana menjadikan kampus sebagai tempt wisata  koleksi tanaman yang ada di Indonesia jika dimungkinkan termasuk perlindungan satwa di hutan kampus.

“Ini akan dibuat konsep karena selain memiliki koleksi tanaman tentu satwa akan kita lakukan hal ini didukung dengan luas kampus Universitas Bengkulu mencapai 115 hektare dimana 60 persennya merupakan kawasan hutan,”bebernya.

Menyinggung usulan satu hari tanpa kendaraan bermotor di kampus, pihaknya menyatakan akan berkoordinasi dengan para dekan dan aparat keamanan kampus.(kps)

Related

DKP Gelar Kegiatan Vegetasi Mangrove dan Bersih Pantai Sambut HARNUS

Kupas News, Kota Bengkulu – Dalam rangka memperingati Hari...

Gubernur Rohidin Serahkan SK Izin Perhutanan Sosial di Desa Bio Sengok

Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah saat menyerahkan SK Izin Perhutanan...

Selamatkan Habitat Gajah Sumatera

Kupas News, Bengkulu - Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah memastikan...

Gubernur Rohidin dan Komunitas Peduli Pesisir Tanam 15 Ribu Bibit Mangrove

Kupas News, Bengkulu - Dalam rangka memperingati Hari Mangrove...

Pegiat Sosial Empat Provinsi Dirikan JAGA Indonesia

Kupas News, Jakarta - Beberapa aktifis dan pegiat sosial...