
kupasbengkulu – Bila anda berkunjung ke desa Peking Nyaring, Kecamatan Pondok Kelapa, Kabupaten Bengkulu Tengah, Provinsi Bengkulu, maka pemandangan yang akan terlihat di sepanjang jalan raya adalah para pedagang yang berjejer di tepi jalan. Ada banyak hal yang dijajakan para pedagang, namun perhatian kupasbengkulu.com hanya tersangkut pada pedagang udang segar, ikan segar dan ikan Asin.
Untuk udang, kebetulan sekali kabupaten ini adalah sentra penghasil udang terbesar di Provinsi Bengkulu. Selain itu, dari segi kualitas juga masih dipegang oleh udang-udang hasil lokal. Harganya juga relatif lebih murah, udang ukuran besar dihargai Rp 125.000 perkilogram (kg). Sedangkan untuk udang ukuran sedang dan kecil dihargai Rp. 55.000 /kg.
Ikan dari berbagai jenis, seperti ikan karang, ikan lumawa, ikan tongkol, hingga ikan panjang semuanya dihargai Rp. 20.000. Untuk ikan Asin, ukuran besar dapat dibeli seharga Rp. 15.000 per ekor, sedangkan ukuran kecil dijual seharga Rp 20.00 per tiga ekor.
Sayangnya, para pedagang pinggir jalan ini masih minim pembeli. Hamzah (63) salah seorang pedagang mengaku sering merugi perharinya. Kakek dua orang cucu ini mengaku, ia membeli udang dan ikan dagangannya dari nelayan. “Itulah, dek. Terkadang banyak yang beli, terkadang sedikit. hari ini saja belum ada yang laku,” pungkasnya. (vai)