kupasbengkulu.com – Akibat gundulnya hutan di hulu sungai Tetap Kecamatan Tetap Kabupaten Kaur mengakibatkan warga empat desa di kawasan itu mencemaskan bahaya banjir. Saat ini sudah dua hari air sungai pasang dan terus naik hingga nyaris masuk ke rumah.
Dari empat Desa tersebut yakni Desa Tanjung Bunga, Kepahyang, Tanjung Dalam dan Desa Babat.
Sebelum memasuki empat desa tersebut ada tujuh rumah warga di Desa Pagar Dewa yang membelakangi sungai dan terancam tergerus.
Sekretaris Desa Pagar Dewa Saleh mengatakan gundulnya hutan disebabkan adanya pembukaan lahan sawit dari pihak PT dan juga pembukaan transimigrasi diatas perbukitan.
“Sungai sudah pasang dua hari dan ini hampir masuk ke dalam rumah, ada juga air sungainya sudah masuk ke dapur warga. Dan diperkirakan air akan bertambah naik,” ujar Saleh Sabtu (28/6/2014).
Dari pantauan kupasbengkulu.com jalan yang menuju empat desa tersebut sudah digenangi air setinggi 70 cm. Tapi belum ada rumah warga yang digenangi air, hanya beberapa rumah warga di bagian dapurnya sudah dimasuki air.
Dikatakan Saleh jika sejak hutan perbukitan gundul sudah beberapa kali banjir bandang dan menggenangi rumah warga dan menggenangi jalan setinggi lutut orang dewasa. Akibatnya sepanjang jalan desa di pinggiran sungai terdapat beberapa titik rawan longsor dan terancam putus.
Saleh mengharapkan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Kaur untuk memperhatikan warga salah satunya pembangunan penahan banjir seperti tanggul atau beronjong.
“Kalau tidak ada tindakan ribuan rumah warga terancam terisolir,” tutup Saleh. (mty)