
bengkulu, kupasbengkulu.com – Gubernur Bengkulu, Junaidi Hamsyah, punya jawaban tegas tentang bagaimana seharusnya Bangsa Indonesia memaknai Hari Pahlawan yang jatuh setiap tanggal 10 November.
Bahkan, ketika ditanya pertanyaan tersebut, Junaidi hanya memberikan jawaban sama yang terus diulang-ulang sampai empat kali.
“Merdeka itu hak azazi, menikmati kemerdekaan itu hak azazi, mengisi kemerdekaan itu kewajiban,” tegas Junaidi, Senin (10/11/2014).
Lantas, kemerdekaan dan kewajiban apa yang dimaksudnya? Junaidi tetap menegaskan pernyataan yang sama.
“Kalau kewajiban kita kan mengisi kemerdekaan ini. Tapi kita punya hak azazi merdeka dan menikmati kemerdekaan,” katanya sembari tertawa.
Sebagaimana diketahui, peringatan Hari Pahlawan 10 November 2014 ini diberi tema “Pahlawanku Idolaku”, yang mana diharapkan dapat menggugah semangat dan diharapkan pahlawan dapat menjadi inspirasi dan kebanggaan sepanjang masa.
“Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa-jasa pahlawannya, sehingga diharapkan setiap masyarakat memiliki jiwa yang besar untuk meneruskan jasa-jasa pahlawan dengan menunaikan tugas dan kewajiban semaksimal mungkin di dalam berbangsa dan bernegara,” pungkasnya.(val)