Jumat, April 26, 2024

Jangan Pandang Latar Belakang, Pegang Prinsip Saya Bisa

Sujono SP

profil, kupasbengkulu.com- “Generasi Muda kalian adalah generasi penerus bangsa ini, ” ungkap Sujono penuh harap kepada pemuda-pemudi yang memang sejatinya adalah generasi penerus dan menjadi tolak ukur kemajuan bangsa. Sujono Kelahiran Wonogiri 4 Juli 1976 merupakan anggota dewan provinsi yang baru menjabat periode 2014-2019.

Pada akhir tahun 1979, Sujono ikut orang tua pindah ke Desa Tanjung Anom Kecamatan Giri Mulya Kabupaten Bengkulu Utara waktu itu Sujono masih berumur 4 tahun.

Setelah Sujono menyelesaikan pendidikan sekolah dasarnya di SDN 23 Kuro Tidur pada tahun 1988, pada tahun 1991 Sujono langsung melanjutkan pendidikannya di SMP Negeri 4 Kuro Tidur.

Setelah menyelesaikan pendidikannya di SMA Negeri 1 Kuro Tidur tahun 1994 Sujono melanjutkan ke perguruan tinggi di Universitas Bengkulu jurusan Fakultas Pertanian.

Semasa kuliah Sujono sudah aktif di berbagai organisasi, pernah menjadi anggota Himpunan Mahasiswa Fakultas Pertanian dan Ketua Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Kerohanian Universitas Bengkulu, dan ikut dalam organisasi Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) yang menjadikan Sujono digelari mahasiswa teladan se-Provinsi Bengkulu.

Setelah menyelesaikan kuliahnya, Sujono memutuskan untuk masuk ke ranah politik, keputusan ini didasari karena ingin merubah kehidupan berbangsa menjadi lebih baik Lebih mudah membantu masyarakat dengan mengusulkan proyek-proyek pembangunan di bidang insfrastruktur, pendidikan, ekonomi untuk kesejahteraan masyarakat serta sarana ibadah masyarakat.

Sebelum menjabat sebagai anggota DPRD Provinsi, Sujono juga pernah menjabat sebagai anggota DPRD Kota Bengkulu, kepercayaan masyarakat kepada Sujono terbukti dari dua periode dia menjabat sebagai anggota DPRD Kota Bengkulu yang pada saat itu dirinya diusung oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

“Saya memilih PKS karena memang dulu saya pernah mengikuti akademi dakwah kampus yang rata-rata pendirinya orang-orang PKS,” ungkap Sujono.

Menurut pengakuan Sujono yang juga pernah bergabung menjadi pengurus dompet Dhu’afa ini, dirinya juga terlahir dari keluarga yang tidak mampu, bapak seorang petani kecil, tapi Sujono tidak berputus asa dari sinilah Sujono bertekad untuk bangkit untuk menjadi lebih baik.

”Yang terpenting jangan memandang latar belakang kita, peganglah prinsip kalau orang bisa saya harus bisa, jangan lupa berdoa dan berusaha,” Ungkap suami dari Lismawati, SE.Msi, SK CA yang juga sebagai dosen UNIB.

Dirinya juga menyarankan Kepada generasi muda agar memilah suatu perbuatan agar dalam melangkah dan berbuat tidak terjerumus kepada hal yang merugikan.

“Tanya dulu kepada hati nurani, karena hati nurani tidak bisa dibohongi mana perbuatan yang baik dan mana perbuatan yang buruk, taatlah kepada tuhan karena semua agama pasti mengajarkan kepada arah kehidupan yang lebih baik,” tutup Sujono.(**)

penulis : Ujang Martin

Related

Berikut Lima Komisioner KPU Provinsi Bengkulu Periode 2023-2028

Kupas News, Bengkulu – Setelah sebelumnya melalui tahapan seleksi...

25 Petani Seluma Ikuti Penas KTNA di Aceh

Seluma, kupasbengkulu.com - Pelaksana Tugas (PLT) kepala dinas Ketahanan...

Bupati Seluma : Mana Bisa Uang Dicuci-cuci

Seluma, kupasbengkulu.com - Bupati Kabupaten Seluma Bundra Jaya mengakui...

Mengenal Lebih Dekat dr. Anarulita Muchtar Anggota DPR RI

kupasbengkulu.com, Profil – Mundurnya Rio Capella dari kursi DPR...

Ajukan Dana Rp 6 Miliar, Erwandi Ingin Bangkitkan Olahraga Bengkulu Utara

kupasbengkulu.com, Bengkulu Utara - Komite Olah Raga Nasional Indonesia...