Kaur, kupasbengkulu.com – Jembatan menuju perkantoran di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kaur, yang amblas tujuh bulan lalu hingga saat ini belum mendapatkan perhatian.
Untuk mengatasi hal tersebut, jembatan tersebut ditalangi dengan batang pohon kelapa, agar jembatan bisa dilalui oleh kendaraan roda empat maupun roda dua. Namun, kondisi itu secara perlahan mulai runtuh dan sangat membahayakan pengendara, yang melewati jalanan tersebut.
Salah seorang pengguna jalan Hendri mengungkapkan, jika mereka sebenarnya sudah takut melewati jalanan tersebut, karena takut amblas lagi. Apalagi ada beberapa pohon kelapa yang merupakan penyangga dan penahan timbunan tanah diatas jalan tersebut sudah ada yang lepas.
“Sebenarnya kita takut juga untuk melewati jembatan, takutnya pas kita jalan ditengahnya jalanan ambruk. Tapi, mau lewat mana lagi, dan ini jalan satu-satunya untuk menuju kantor,” tutur Hendri.
Dari pantauan jurnalis kupasbengkulu.com, kondisi jalan yang longsor dengan panjang sekitar 8,5 meter dan lebar 3 meter, dengan kedalaman empat meter tersebut tidak bisa dipastikan akan bertahan lebih lama lagi. Pasalnya, beberapa batang pohon kelapa sebagai penahan timbunan tanah diatas jalan sudah mulai miring dan lepas.(mty)