Bengkulu, KupasBengkulu.com- Pasca ditemukannya Narkotika jenis Sabu di ruang kerja Bupati Bengkulu Selatan, Dirwan Mahmud, membuat juru bicara keluarga, Anwar Hamid angkat bicara.
Menurutnya, semua yang terjadi pada Bupati Dirwan, karena ada unsur kesengajaan dari oknum yang menginginkan rusaknya reputasi Dirwan Mahmud, yang dikenal dekat dengan masyarakat kabupaten.
“Kita apresiasi apa yang dilakukan oleh pihak BNN, yang sudah bekerja secara profesional. Disamping itu kita yakin pula bahwa apa yang ditemukan oleh BNN itu, bukan milik Dirwan,” jelas Anwar Hamid, Kamis (12/05/2016) dirumahnya, kota Bengkulu.
Apa yang menjadi masalah Dirwan saat ini ,juga telah menjadi persoalan keluarga. Maka dari itu, saat ini pihak keluarga tengah mengumpulkan bukti yang kuat, agar bisa mengungkap identitas pemilik barang tersebut.
“Kita sudah membentuk tim, guna membantu mencari data-data untuk BNNP, agar mengetahui siapa pemilik barang. Data-data yang ada pada kita, kalau memang sudah valid akan kita sampaikan kepada pihak kepolisian,” jelas Anwar.
Dijelaskan Anwar, saat ini pihaknya telah memiliki data, siapa saja yang diduga sebagai pelaku yang ingin menjatuhkan nama Dirwan. Namun pihaknya masih belum bisa mempublikasikan nama yang mereka curigai.
“Orang yang kita curigai itu sudah ada, cuma kita tidak bisa menuduh, karena kita ingin memperkuat dulu data ini. Untuk otak pelakunya, kita sudah perkirakan. Kalau otak pelaku itu ada satu orang, untuk pengikutnya yang banyak. Setidaknya ada lima sampai enam orang,” pungkas Anwar Hamid. (nvd)