Jumat, Mei 10, 2024

Komisioner KPU Diserang karena Balon Ditolak

BB Penusukan Panwas Kepahiang
kupasbengkulu.com, Kepahiang – Akhirnya, Polres Kepahiang membeberkan motif dibalik penyerangan terhadap Komisioner Divisi Data dan Logistik KPU Kabupaten Kepahiang, Windra Purnawan, pada Jumat (11/9/2015).

Seperti yang diyakini oleh korban sebelumnya, motif penyerangan memang ada kaitannya dengan sengketa Pilkada atau tepatnya atas hasil keputusan pasangan bakal calon yang mereka dukung ditolak ditetapkan sebagai calon dalam Pilkada.

“Sesuai dengan hasil pemeriksaan atau pengakuan tersangka, penyerangan dilandasi oleh rasa kecewa tersangka atas putusan Cakada yang mereka dukung ditolak untuk ditetapkan sebagai calon dalam Pilkada mendatang. Ketika mengetahui hasil keputusan, para tersangka kemudian berkumpul di suatu tempat dan merencanakan penyerangan,” sampai Kapolres Kepahiang, AKBP Iskandar ZA didampingi Wakapolres Andy Sumarta dan Kasat Reskrim Iptu M Indra Prameswara di Aula Mapolres.

Kaitannya dengan sengketa Pilkada, diperkuat atas perang tersangka pelaku penyerangan yang terdiri dari inisial ZA, RD, MD dan BR, selaku tim sukses dari pasangan bakal calon.

“Atas masalah ini, akan kita tindak tegas, mengingat sebelumnya sudah ada kesepakatan di Polres. Sesuai kesepakatan, yakni siapapun nantinya yang mencoba melawan hukum dalam proses Pilkada, ditindak tegas sesuai aturan dan prosedur yang berlaku. Siapapun orangnya, kita tidak akan pernah pandang bulu,” tegas Iskandar.

Disni Iskandar juga mengungkapkan tentang kronologis penyerangan yang persisnya terjadi pada Senin (7/9) sekitar pukul 16.12 WIB, di depan TPU (Tempat Pemakaman Umum) Kelurahan Pasar Ujung.

Menariknya lagi, keempat tersangka disebut mengakui tentang target penyerangan mereka yakni mobil dinas KPU.

“Tersangka juga ngaku bahwa sekitar pukul 10.00 WIB di hari penyerangan korban, para tersangka sudah menemui sasaran 1 mobnas KPU, namun gagal. Sore harinya korban menggunakan mobil dinas KPU, berhasil dicegat di TKP setelah ditelpon anaknya agar dibelikan makanan. Mobil pertama yang mencegat jenis Toyota Avanza warna hitam yang mana terdapat 6 pelaku dan 5 pelaku melakukan penyerang. Sedangkan 2 pelaku lagi, menggunakan mobil Toyota Inova warna hitam. Tapi mereka berdua belum sempat menyerang,” beber Iskandar.

Dijelaskan, atas perbuatan yang telah direncanakan oleh para tersangka, dijerat pasal berlapis yang diantaranya pasal 340 KHUP tentang percobaan pembunuhan yang direncanakan, pasal 170 KUHP Jo pasal 55, pasal 353, pasal 351 ayat (2) dan UU Darurat No 12 tahun 1951. Bertindak sebagai otaknya berinisial ZD.

“Ia yang merencanakan penyerangan, dengan memberi uang untuk beli sajam, mengajak dan menyiapkan tempat. Untuk perang 3 tersangka lainnya, memonitor dan mengeksekusi,” demikian Iskandar.(slo)

Related

Ada ASN Jadi Calo Pegawai Bank, Sekda Seluma Dukung APH Usut Tuntas

Ada ASN Jadi Calo Pegawai Bank, Sekda Seluma Dukung...

Diduga Jadi Calo Pegawai Bank Bengkulu, Oknum ASN Dipolisikan

Diduga Jadi Calo Pegawai Bank Bengkulu, Oknum ASN Dipolisikan...

Gembong Narkoba Asal Bengkulu Kirmin Akan Dituntut Berat

Gembong Narkoba Asal Bengkulu Kirmin Akan Dituntut Berat ...

Kepala BPN Seluma Pastikan Program PTSL Bebas Pungutan Liar

Kepala BPN Seluma Pastikan Program PTSL Bebas Pungutan Liar...

Pj Wali Kota Bengkulu Dilapor ke Bawaslu

Pj Wali Kota Bengkulu Dilapor ke Bawaslu ...