Sabtu, Juli 5, 2025

HUT Bhayangkara ke-79 Usung Tema Polri untuk Masyarakat

Bengkulu InteraktifPT. Interaktif Media Siber. All Rights Reserved.Bengkulu Interaktif 2016 - Bengkulu Interaktif.Contact InformationHead Office:Jalan Batanghari No. 15, Komp. PU Pracetak, Tanah Patah,...
BerandaDAERAHSELUMALempar Pisang, Tradisi Mendirikan Rumah di Kabupaten Seluma

Lempar Pisang, Tradisi Mendirikan Rumah di Kabupaten Seluma

tardisi
Tradisi mendirikan rumah di Kabupaten Seluma

kupasbengkulu.com – Tradisi Lempar pisang yang kerap digelar warga Kabupaten Seluma, saat mendirikan rumah di Kabupaten Seluma cukup unik. Pasalnya, tradisi ini dipercaya dapat mendatangkan rizki yang berlimpah.

Tradisi lempar pisang ini, dimulai sejak abad ke 20 lalu. Diawali dengan pendirian kayu kusen dan kasau, kemudian pisang dan kelapa digantungkan ke bagian atas rangka rumah.

Usai pemangku adat mengumandangkan lafadz adzan dengan cara berdiri di balok rangka rumah. Selanjutnya pemangku adat mengambil pisang, yang telah digantung di sebelahnya dan melemparnya ke kiri dan kanan rumah, sedangkan kelapa dijatuhkan di tengah-tangah rumah.

“Ini tradisi memang sudah lama, sejak zaman nenek moyang dahulu. Tujuannya agar penghuni rumah merasa nyaman, berhati dingin dan murah rizkinya,” kata Mad Na’in pembuka adat Desa Talang Prapat Kecamatan Seluma Barat, Kabupaten Seluma kepada kupasbengkulu.com, Selasa (2/9/2014).

Selain itu, lanjut Mad, pisang dan kelapa juga merupakan sumber penghasilan masyarakat Kabupaten Seluma pada zaman dahulu.

“Dulu selain padi, pisang dan kelapa juga menjadi sumber penghasilan,makanya di letakkan diatas rumah supaya penghasilan berlimpah,” tandas Mad.

Penulis : Sepriadi, Kabupaten Seluma.