
Seluma, kupasbengkulu.com – Jalan di Desa Selinsingan Kecamatan Seluma Utara Kabupaten Seluma, longsor. Akibatnya, 421 Kepala Keluarga (KK) didaerah itu terancam terisolir.
Sebelumnya longsor terjadi di jalan penghubung Kecamatan Seluma Utara, dengan Kecamatan Ulu Talo. Kali ini, jalan yang berada ditengah-tengah Desa Selinsingan, yang merupakan jalan penghubung dua Desa Menuju Ibu Kota Kabupaten Seluma.
“Ada dua titik longsor yang kedua ini merupakan jalan menuju ibu kota kabupaten di Desa Selinsingan, ada 265 KK dan Desa Simpang ada 156 KK, ini jalan satu-satunya tidak ada jalan lain,” kata Kepala Desa (kades) Selinsingan Arsyid, Senin (17/11/2014).
Dikatakan Arsyid, penyebab longsornya jalan tersebut karena tidak adanya pelapis tebing dan meluapnya sungai Air Talang Tengah.
“Pada Jumat kemaren, awalnya lima gorong-gorong hanyut dan menyebabkan tanah longsor sepanjang 25 Meter serta memakan setengah badan jalan,” tambahnya.
Jalan yang dibangun sejak tahun 1989 tersebut, jelas Asryid, merupakan jalan salah satu perusahaan yang beroprasi di wilayah Desa Simpang Kecamatan Seluma Utara.
“Ini jalan PT dan hanya di pasang beronjong di bagian atas,tidak ada penahan di bawah,sehingga air yang meluap ikut melongsorkan badan jalan,”jelasnya lagi.
Sejauh ini, kata dia, belum ada solusi yang diberikan pemerintah daerah hanya sebatas usulan dan belum di tanggapi.(cee)