
kupasbengkulu.com – Hujan deras yang mengguyur kawasan Kecamatan Sindang Kelingi dan Kecamatan Sindang Dataran, Kabupaten Rejang Lebong, Senin (17/03/2014) malam mengakibatkan akses jalan menuju Kecamatan Sindang Dataran tertutup longsor.
Ada sekitar 25 titik longsor, sehingga mengganggu satu-satunya akses jalan menuju Kecamatan Sindang Dataran tersebut. Dan membuat 6 Desa Kecamatan Sindang Dataran terisolir akibat badan jalan tertutup material longsor.
Dikonfirmasikan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Masdar Helmi, 25 titik longsor yang terjadi, yaitu, di Desa Kayu Manis, Desa Air Dingin Kecamatan Sindang Kelingi dan Dusun Air Lang Desa IV Suku Menanti Kecamatan Sindang Dataran. Dari 25 titik longsor, diketahui 12 titik longsor yang kondisinya paling parah, dimana kendaraan roda empat tidak bisa melintas akibat material longsor yang menutupi akses satu-satunya menuju Kecamatan Sindang Dataran tersebut.
“Saat ini Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Rejang Lebong telah terjun ke titik bencana, kami akan menurunkan alat berat, untuk membersihkan material longsor yang menutupi jalan tersebut,” kata Masdar Helmi Selasa (18/3) kemarin.
Dikatakan Masdar, kondisi tanah yang sebelumnya gersang serta kurangnya tanaman pohon penyangga di beberapa bukit dan jurang di sepanjang jalan membuat tanah tidak mampu menahan genangan air saat terjadi hujan deras hingga mengakibatkan longsor.
“Memang bencana longsor kali ini merupakan bencana longsor terparah yang pernah terjadi di jalan menuju Kecamatan Sindang Dataran tersebut,” ujar Masdar.
Diakui Masdar, sebanyak 6 Desa yang ada di Kecamatan Sindang dataran yaitu Desa 4 Suku Menanti, Desa Air Rusa, Desa Bengko, Desa Sinar Gunung, Desa Talang Belitar dan Desa Warung Pojok terisolir. Dan pemerintah daerah melalui BPBD telah berupanya membersihkan material longsor yang menutupi badan jalan, sehingga dapat dilalui kembali. (one)