Rejang Lebong, Kupasbengkulu.com-Belasan mantan honorer Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Curup, kembali mendatangi Direktur RSUD Curup, Tanzilul Azhar, untuk meminta kepastian soal pembayaran honor mereka.
Seperti dari pertemuan yang dihelat, Senin (18/4/2016), pihak manajemen RSUD Curup menjanjikan akan membayar pada hari Rabu (20/4/2016). Ternyata kata Tanzilul Azhar, anggaran untuk honorer tersebut telah dicoret dari APBD, sehingga baru akan diajukan kembali pada APBD Perubahan.
“Dengan demikian, kemungkinan honor tersebut baru akan diterima pada Juni mendatang,” jelas Tanzilul.
Hal ini tidak bisa diterima oleh belasan honorer yang mewakili 314 honorer yang dirumahkan manajemen RSUD Curup tersebut. Menurut mereka, pihak RSUD Curup terus memberi janji manis pada mereka.
Seorang honorer yang mengaku sudah 11 tahun mengabdi untuk RSUD Curup sebagai Satpam, Heri Ismail mengatakan hingga kini, pihak manajemen terus mengundur dan memberi janji lagi.
“Kami sudah kenyang makan janji manis, lama-lama bisa diabetes,” kata Heri.
Para honorer tersebut memang belum mendapat honor bulan Januari hingga Maret 2016. Oleh sebab itu, ketika mereka dirumahkan pada tanggal 18 April 2016 lalu, para honorer langsung melakukan aksi untuk meminta hak mereka tersebut.
Sementara itu, dari total seluruh honorer dirumahkan, dalam tiga bulan terakhir berarti pihak RSUD Curup harus membayar honor berkisar Rp 300 Juta. (vai)